
JURNALBERITA.ID – SURABAYA, Sebanyak 48 Ribu lebih warga pemegang surat ijo berharap pada paslon Machfud Arifin – Mujiaman Sukirno mampu menuntaskan persoalan yang bertahun-tahun tak mampu dituntaskan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Warga Surabaya pemegang surat ijo kecewa berat lantaran janji politik Risma saat itu.
Ratusan ribu warga pemegang surat ijo menaruk harap kepada paslon nomor urut 2, Machfud Arifin-Mujiaman, yang dinilai mampu untuk menyelesaikan permasalahan ini.
“Sudah bertahun-tahun persoalan tanah surat ijo belum selesai. Kami sudah menghadap wali kota dan katanya tanah surat hijau akan dilepas, tapi kenyataannya sampai sekarang tak ada realisasinya. Kami bosan terus dibohongi. Surabaya harus ada perubahan, “ujar Bambang Sudirjo, perwakilan pemegang tanah surat ijo di hadapan paslon Machfud Arifin-Mujiaman, Kamis (24/9/2020).
BACA JUGA :
- Warga Surabaya Tagih Janji Politik Walikota Terkait Surat Ijo
- Tagih Janji Risma Soal Surat Ijo, Emak-emak Menyesal Pilih Risma
- Haris Azhar : SP3 Kasus Satwa KBS Mencurigakan
Menurut dia, sebenarnya sudah ada Peraturan Daerah (Perda) Kota Surabaya Nomor 16 Tahun 2014 tentang Pelepasan Tanah Aset Pemerintah Kota Surabaya. Tapi sampai sekarang persoalan tanah surat ijo tidak menjadi perhatian Walikota Surabaya atau bahkan tida mau terselesaikan.
“Sebenarnya tanah surat ijo ini tanahnya siapa sih. Kalau tanah pemkot enggak apa-apa kami membayar pajak. Tapi kalau tanah negara, berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria, seharusnya tanah surat ijo itu bisa ditingkatkan menjadi sertifikat hak milik (SHM),“ paparnya
Untuk itu, lanjut dia, warga pemegang surat ijo Surabaya yang selama ini sudah berjuang bertahun-tahun, tapi tidak ada hasil, menyatakan kesiapannya untuk memenangkan paslon nomor urut 2, Machfud Arifin-Mujiaman.
“Surabaya harus ada perubahan lebih baik lagi. Karena itu, kami siap all- out memenangkan Pak MA-Mujiaman, sehingga tanah surat ijo nantinya bisa jadi SHM,” tandas dia.
Bambang melihat sosok Machfud Arifin sangat komitmen ingin memperjuangkan warga surat ijo.
Menanggapi keluhan warga pemegang tanah surat ijo, Machfud Arifin berjanji akan memperjuangkan warga surat ijo karena merupakan bagian dari Machfud Arifin-Mujiaman.
“Syaratnya cuma satu ayo tolong rumahnya ditempeli stiker pendukung Machfud Arifin-Mujiaman nomor 2,” kata Machfud Arifin di hadapan warga surat ijo di lapangan bola voli Jalan Dukuh Kupang XXX.
Machfud juga menegaskan, agar tidak ada yang berani datang, maka rumah-rumah pemegang surat ijo harus ditempeli stiker Machfud Arifin-Mujiaman. Sebab, pihaknya butuh suara real dari 48.200 persil tanah surat ijo di Surabaya.
“Sanggup… !!!, teriak Machfud yang langsung dijawab sanggup oleh warga surat ijo.
Meski demikian, kata Machfud Arifin, ada persyaratan yang harus dipenuhi untuk mewujudkan itu. Syaratnya yakni pasangan Machfud Arifin-Mujiaman harus menang dulu. Ini supaya tidak dibohongi lagi. “Betul enggak, kalau enggak yo ngene ngene terus saja,”tandas dia.
Lebih lanjut Machfud Arifin kembali menegaskan, dirinya paling depan untuk menyelesaikan surat ijo termasuk Pasar Turi.
“Saya akan berupaya untuk bisa melepaskan tanah surat ijo demi kepentingan rakyat surabaya yang bertahun-tahun menderita, termasuk pedagang Pasar Turi,”tutur dia.
Dia menyatakan, Pasar Turi akan dibangkitkan lagi bukan menjadi pasar turu. Karena pasar tersebut mampu menyerap 100 ribu lebih tenaga kerja. Pun pasar-pasar tradisional yang selama ini banyak mati suri. Coba tunjukkan pasar di Surabaya yang bagus? adakah pasar yang bagus di Surabaya? tanya Machfud Arifin pada pedukungnya.
“Makanya, warga pemegang tanah surat ijo dan pedagang Pasar Turi akan menjadi bagian dari Super Team agar Surabaya bisa Maju Kotane dan Makmur Wargane,” pungkas dia. (JB01)