JURNALBERITA.ID – SURABAYA, Setelah sempat menjalani perawatan medis di RSUD dr M Soewandi dan menjalani observasi akhirnya tindakan medis harus memindahkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ke rumah sakit umum daerah (RSUD) dr Soetomo, Selasa malam (25/6)
Wali Kota Surabaya Tri Tismaharini dilarikan ke RSUD dr M Soewandi pada Senin pagi (24/6). Belum diketahui pasti kabar tentang penyakit yang sedang diderita Wali Kota Surabaya ini.
Sementara atas keterangan Kepala Dinas Kesehatan kota Surabaya, drg Febriana Rahmanita yang sering disapa drg Peni menyebutkan bahwa Wali Kota Risma tengah sakit asma dan kondisinya saat ini sudah membaik dan stabil.
“Ibu wali kota saat ini dalam kondisi stabil dan sudah membaik. Terkait penyakit yang diderita ibu Risma, ” ungkap dia.
Peni kembali menegaskan, sementara ibu Wali Kota saat ini sedang menderita penyakit Asma bukan kritis tapi kondisi kesehatannya diluar normal.
“Karena kelelahan ibu Wali Kota harus menjalani perawatan medis di RSUD Dr M Soewandi. Untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik dan banyak berkonsultasi di RSUD Dr Soetono akhirnya kami pindahkan ke RSUD dr Soetomo,” papar Peni.
Kesempatan yang sama, dr Pesta Parulian Muarif Edward, seperti yang disampaikan drg Peni tadi bahwa kondisi Wali Kota Surabaya saat dalam kondisi stabil dan membaik. “kami meminta pada masyarakat untuk terus memberikan sambungan doa pada ibu Risma,” tegas dia.
Saat ini ibu Risma tengah ditangani oleh 10 doketr spesialis dan dibantu 15 dokter pendamping. Ini hanya untuk melakukan onservasi secada intensif atas oerkembangan kesehatan Ibu Wali Kota Surabaya.
“Wali Kota Risma perlu tindakan medis secara intensif yang ditangani oleh dokter ahli,” terang Pesta.
Dr Pesta juga menyebut terkait penyakit yang tengah diderita Wali Kota Surabaya, ibu Wali Kota sementara dari hasil observasi sementara adalah sakit asma.
“Asamanya kambuh lantaran kondisi badannya yang turun karena kelelahan,” papar dr Pesta.
Saat ini, bu Risma terpasang peralatan medis ditubuhnya diruang ICU. Hal ini untuk mempermudah observasi tim dokter melakukan analisa terhadap perkembangan kesehatannya, pungkas dr Pesta. (JB01)