JURNALBERITA.ID – SURABAYA, Banyaknya pengaduan masyarakat terkait pelanggaraan kode etik anggota legislator DPRD kota Surabaya ke Badan Kehormatan (BK) yang jalan ditempat tanpa adanya solusi yang maksimal diberikan bagi pelanggar kode etik legislator. sehingga ketua DPRD kota surabaya akan mengevaluasi kinerja badan kehormatan DPRD kota Surabaya tersebut.
Ketua DPRD Surabaya Ir Armudji menjelaskan, selama ini banyak surat aduan masyarakat yang belum terselesaikamn di badan kehormatan. Pembahasannya pun terbilang masih abuh-abuh dan tidak jelas. Untuk itu, kinerja BK ini perlu kita evaluasi terkait banyaknya surat yang masuk ke BK tanpa ada penyelesaian yang jelas.
“Ya kita akan evaluasi kinerja BK itu. Masak selama ini BK tidak bekerja dengan maksimal untuk menyelesaikan perkara pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh legislator DPRD kota Surabaya,” teramngnya.
Politisi PDI Perjuangan ini juga mengatakan, besok Senin (28/1) akan kita undang rapat internal di Badan Kehormatan. Tujuannya agar semua pengaduan masyarakat itu ditanggapi dengan serius oleh BK untuk menyelesaikannya. BK kan dikasih anggaran dalam menyelesaikan perkara pelanggaran kode etik. “Ya tolong anggaran yang ada itu untuk dapatnya dimaksimalkan untuk mnyelesaikan perkara yang diadukan oleh masyarakat,” tegas Armudji, Jumat (25/1)
Armudji melanjutkan, kalau mereka yang ada di BK tidak sanggup meneyelesaikan perkara aduan masyarakat itu, maka kita akan evaluasi dan diadakan perombakan di tubuh badan kehormatan DPRD Surabaya tersebut.
“Masa bakti BK itu sampai Agustus 2019 nanti, kan masih ada waktu agar mereka bekerja dengan maksimal. Badan Kehormatan kan juga punya anggaran dari APBD kota Surabaya setia tahunnya,” pungkasnya. (JB01)