JURNALBERITA.ID – SURABAYA, Sejumlah warga yang tergabung dalam Paguyuban Bambu Runcing (PBR) di Granting Barat RW 12, kelurahan Simokerto, kecamatan Simokerto Surabaya menyampaikan aspiranya pada wakil ketua Komisi B DPRD Syrabaya Anugrah Ariyadi, SH Sabtu malam (3/11) dalam kegiatan Reses DPRD Surabaya.
Reses Anugrah Ariyadi, SH yang dihadiri sedikitnya 100 warga dari RT 1, RT 3, RT 5, RT 6, RT 7 dan RT 12 Granting Barat, Kecamatan Simokerto.
Ketua RT 01 RW 12 Ananda yang juga sebagai pengurus paguyuban PBR menyampaikan, warga kami membutuhkan sound sistem untuk kegiatan kampung. “Pengadaan inventaris kampung juga perlu kami perbaharui,” pintanya pada Anugrah saat reses.
Selain itu kata Ananda, warga kami sangat membutuhkan perbaikan kampung seperti Pavingisasi,PJU, BPJS dan mengatasi warga pengangguran.
Sementara menjawab aspirasi masyarakat warga Granting barat Anugrah mengatakan, aspirasi bapak ibu kami tampung kemudian kami sampaikan ke pemerintah kota Surabaya.”Silahkan bapak ibu sampaikan dalam bentuk proposal kebutuhan yang dibutuhkan untuk perbaikan kampung bapak ibu,” tutur Anugrah.
Anugrah menambahkan, silahkan masukkan proposalnya apa yang menjadi keperluan kampung Granting Barat ini. “Insyaalah saya siap untuk menjadi pelayan masyarakat,” tegasnya.
Pada intinya problem yang dihadapi warga Surabaya saat kami melakukan kegiatan reses, hampir sama, yakni butuh perbaikan gorong-gorong, Pavingisasi terkait juga soal pendidikan gratis, BPJS PBI dan masalah pengangguran juga masih menjadi permasalahan kehidupan sebagian warga di kota Surabaya, imbuh Anugrah.
“Aspirasinya tetap sama yaitu pengajuan fisik Gorong gorong, Paving kampung, PJU Kampung, BPJS PBI. Bedah Rumah RSDK, Sekolah gartis sampai SMA dan SMK dan masalah kebutuhan pekerjaan,” ungkap Anugrah.
Hal yang sama juga disampaikan ketua Paguyuban Bambu Runcing (PBR) Siswono. Ia mengatakan, kaitannya dengan kebutuhan pekerjaan dikampungnya sangat penting untuk kita selesaikan.
“Jika warga kami tidak ada yang menganggur artinya tingkat kesejahteraan dapat diatasi, dengan begitu angka kriminalitas di Surabaya berkurang. Dan kesenjangan antar warga sudah tidak terasa lagi,” urai Siswono.
Pas ada kegiatan reses DPRD Surabaya yang dalam hal ini pak Anugrah Ariyadi yang datang ke kampung kami. Maka kami sampaikan aspirasi kami pada beliau sebagai wakil rakyat daerah atau sebagai wakil suara kami, tukas Siwono.
Menanggapi aspirasi dari ketua Paguyuban Bambu Runcing, Anugrah menjelaskan, untuk itu bapak ibu sampaikan semua aspirasi jenengan pada wakit rakyat yang ada di DPRD Surabaya.
“Tidak hanya pada saya, pada siapapun wakil rakyat daerah yang ada di DPRD Surabaya supaya aspirasinya diterima. Karena ini haknya sampean semua, suaranya jenengan harus didengar oleh Legislatif kota Surabaya untuk perbaikan Surabaya kedepan,” terang Wakil ketua Komisi B DPRD kota Surabaya ini.
Kebetulan kami anggota legislatif DPRD Surabaya diperintahkan untuk turun kemasyarakat guna menyerap aspirasi bapak ibu semua, jelas dia.
“Kami ini pelayan jenengan semua, untuk itu seharusnya kami mendengarkan dan memperjuangan suaranya bapak ibu,” ucap Anugrah.
Aspirasi masyarakat sangat dibutuhkan guna pembangunan di kota Surabaya. Baik itu pembangunan infrastuktur maupun pembangunan mental karakter masyarakat, papar Anugrah.
“Kami menyediakan wadah untuk menampung aspirasi masyarakat, kemudian aspirasi tersebut akan kami tuangkan dalam bentuk pembangunan fisik dan non fisik,” pungkas alumnus Fakultas Hukum Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya ini