JURNALBERITA.ID-SURANAYA, Ketua DPC Partai Demokrat Gresik, Eddy Santoso turut angkat suara terkait hasil musyawarah daerah (Musda) Demokrat Jatim ke-IV yang mengasilkan dua sosok calon Ketua DPD Demokrat Jatim yakni Emil Elestianto Dardak dan Bayu Airlangga.
Eddy yakin Ketum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono akan mendengarkan suara mayoritas DPC se Jatim. Dan memilih Bayu yang didukung 25 suara menjadi Ketua DPD Demokrat Jatim ketimbang Emil yang hanya didukung 13 suara.
“Insya Allah Pak AHY akan mendengar arus bawah DPC ini. Realitasnya kan memang dalam Musda itu, yang memperoleh suara terbanyak itu kan Mas Bayu,” kata Eddy, Senin (24/1/2022).
Seperti diketahui, Bayu dan Emil lolos menuju tahapan berikutnya dan akan dikirim ke DPP Demokrat pada tanggal 31 Januari mendatang.
Dalam tahapan ini, kedua calon tersebut akan mengikuti fit and proper test yang akan dilakukan Ketum Demokrat, AHY, Sekretaris Jenderal Teuku Riefky Harsa, serta Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) Herman Khaeron.
Eddy katakan, Bayu tinggal selangkah lagi, melalui pemaparan visi misi kepada Ketum AHY. Tahapan fit and proper test nanti merupakan momen paling menentukan. Ia menegaskan bahwa Demokrat Gresik akan tetap solid dan setia mengawal Bayu.
“Mas Bayu itu menurut kami itu nanti akan lebih membesarkan Demokrat di Jatim. Karena stylenya dia kan orang lapangan. Komunikasi terus, juga peduli,” ungkap Ketua DPC Partai Demokrat Gresik Eddy Santoso.
Senada dengan Eddy, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Malang Ghufron Marzuki menjelaskan, dalam Musda VI sesuai AD/ART dan petunjuk organisasi (PO) bahwa calon cukup mengantongi 20 persen suara untuk menuju tahap berikutnya yaitu fit proper test, wawancara dan rekam jejak.
Ghufron sendiri meyakini baik Bayu maupun Emil merupakan calon ketua terbaik. Mereka dinilai juga sama-sama memiliki visi membesarkan Partai Demokrat. Akan tetapi, sekali lagi ia menegaskan bahwa visi misi saja tidak cukup. Karena Parpol butuh dukungan suara.
“Kalau soal proper test mungkin sama-sama membawa misi yang baik semua untuk partai. Jadi kalau menurut saya finalisasinya adalah pendukung,” ujarnya.
Dukungan itu ia katakan, adalah korelasi dari suara masyarakat di bawah yang nantinya bakal memperkuat perolehan hasil pemiu 2024 untuk Partai Demokrat. Selama ini DPC-DPC tahu betul cara Bayu turun ke bawah bekerja untuk Partai. “Karena intinya berpolitik itu adalah dukungan yang besar,” tambahnya.
DPC Demokrat Malang sendiri menjadi bagian dari 25 DPC pendukung Bayu. Gufron mengatakan, Bayu juga dinilai layak menjadi ketua lantaran memiliki karakter santun dan mengayomi. Alasan itulah yang membuat Bayu menjadi pilihan arus bawah.
Sementara itu, DPC Bintang Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Kediri sebagai sayap Partai Demokrat menegaskan kesetiaan dan soliditas kepada Bayu sebagai calon Ketua DPD Partai Demokrat Jatim periode 2022-2027.
Ketua BMI Kabupaten Kediri, Asep, mengatakan, Bayu merupakan sosok yang paling tepat untuk memimpin partai berlambang mercy ini.
“BMI Kabupaten Kediri tetap berkomitmen mendukung Mas Bayu Airlangga,” kata Asep.
Asep berharap bahwa proses demokrasi di Musda bisa memunculkan sosok ketua yang memang benar-benar didukung oleh suara dari bawah dan dibutuhkan sesuai karakteristik masyarakat Jatim.
“Mas Bayu Airlangga sudah pilihan tepat. Sosok Mas AHY adalah tokoh muda pejuang demokrasi, terbuka dan aspiratif saya kira beliau pasti mengakomodasi apa yang menjadi harapan dari para Ketua DPC,” ujarnya.(JB11)