JURNALBERITA.ID – SURABAYA, Proyek pengerjaan blok rel dipertigaan depan Rumah Sakit Islam (RSI) Wonokromo hingga kini belum juga terurai. Sehingga menyebabkan kemacetan pada jam tertentu semakin parah. Mayarakat Surabaya mengeluhkan pengerjaan proyek yang belum rampung tersebut.
Parahnya kemacetan diruas jalan itu dikritisi anggota Komisi C bidang pembangunan, DPRD Surabaya, Agoeng Prasodjo.
Menurutnya, permasalahan pengerjaan proyek yang terus molor berakibat kemacetan di ruas lajan pertigaan depan RSI. Harusnya Pemkot mengeluarkan sanksi tegas pada pihak Kontraktor,kalau perlu di blacklist.
“Jadi begini, untuk penutup rel dari plat baja harusnya sudah selesai pada akhir bulan kemarin,” kata Agoeng.
Tapi hingga kini mundur lagi dan terus molor, tambahnya.
Agoeng mempertanyakan, ketika kita menanyakan tentang kelanjutan pemasangan plat baja direl Kereta Api.
“Masih dalam pengetrapan bengkel, kemudian dipasang setelah dilakukan pengelasan, sementara dilapangan masih seperti itu, tidak ada kemajuan sama sekali,” terangnya.
Agoeng menyampaikan, dirinya akan mengusulkan ke Komisi C DPRD Surabaya untuk dilakukan pemanggilan pada pihak DPUBM dan pihak pelaksana proyek (kontraktor).
“Ini menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), harus dimintai kekejelasanya, kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga (DPUBM) sangat dipertanyakan,” pungkasnya. (has)