JURNALBERITA.ID – SURABAYA, Komisi A DPRD Kota Surabaya menggelar rapat internal dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwidjono, Senin (18/09/2023) diruang rapat Komisi A.
Hasil rapat telah menyepakati memilih Arif Fathoni sebagai Ketua Komisi A menggantikan Pertiwi Ayu Krishna.
Sesuai tata tertib (Tatib) DPRD kota Surabaya tentang Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yakni untuk mengisi kekosongan posisi Ketua Komisi A
Menanggapi hal itu, Arif Fathoni menyampaikan, sesuai tata tertib DPRD, bahwa Ketua Komisi A dipilih oleh anggota di dalam rapat yang dipimpin oleh Ketua DPRD.
“Alhamdulillah 12 anggota komisi A menyepakati saya untuk menahkodai Ketua Komisi A hingga periode jabatan anggota DPRD berakhir di 2024,” kata Thoni, begitu akrab disapa usai rapat.
Meski demikian, ucap Ketua Fraksi Partai Golkar ini, tentu ini adalah amanah baru yang dirasa tidak mudah.
“Tetapi harus kita jalankan sesuai amanah yang saya mandat disisa waktu periode ini,” tegasnya.
Tentu orientasinya adalah, bagaimana komisi A ini menjadi wadah masyarakat Surabaya untuk menyalurkan aspirasinya, urai Thoni.
“Terkait bidang hukum dan pemerintahan, itu saja yang menjadi pekerjaan rumah (PR) kita,” terangnya.
Thoni menambahkan, tugas utama DPRD yakni mengakselerasikan kehendak rakyat sehingga ada solusi bagi mereka.
“Baik menyangkut pemerintahan maupun problematika hukum yang ada di kota Surabaya,” ucap Ketua DPD II partai Golkar kota Surabaya.
Thoni juga menyampaikan, hasil rapat ini akan dilaporkan kepada Badan Musyawarah (Banmus) untuk selanjutnya di Paripurnakan.
“Nanti Banmus akan menjadwalkan paripurna untuk merubah keputusaan DPRD sebelumnya,” ujar dia.
Menurut dia, karena alat kelengkapan dewan diputuskan oleh rapat paripurna DPRD, Jika ada perubahan komposisi AKD, tentunya harus disampaikan dan diputuskan melalui forum paripurna juga.
Disebutkan Thoni jika tahapan untuk menuju kesana, sedang berlangsung dan pihaknya akan melaporkan hasil pemilihan internal komisi A kepada Banmus.
“Mungkin setelah ini, banmus akan menjadwalkan paripurna besok,” pungkasnya. (*JB01)