JURNALBERITA.ID-Surabaya, Tahapan fit and proper tes calon Ketua DPD Demokrat Jawa Timur yang dijadwalkan digelar tanggal 31 Januari mendatang menjadi jawaban dari hiruk pikuk politik internal Demokrat Jatim.
Penantian panjang kader Demokrat Jatim untuk memiliki ketua difinitif setelah sekian lama ditinggal Soekarwo sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur, sebentar lagi akan terjawab.
” Hal ini merupakan waktu penantian yang cukup lama sampai terpilih Ketua DPD yang difinitif nanti,” kata politisi senior Demokrat Jatim Kuswanto saat dikonfirmasi Kamis (27/1/2022).
Kuswanto, merasa bersyukur bahwa perhelatan musda yang menyepakati program kerja dan memilih calon Ketua DPD Demokrat Jatim berjalan lancar dan damai. Meskipun musda merupakan kegiatan rutin 5 tahunan, tapi sebenarnya rentan terjadi konflik dan perpecahan.
Oleh karenanya ia meminta biarkan proses ini diselesaikan internal partai, bukan melibatkan tokoh masyarakat, apalagi akademisi.
Pria yang sekaligus Dosen Universitas Darul Ulum Jombang ini sangat paham bahwa setiap analisa atau kajian harus ditunjang dengan data yang akurat. Sehingga jika timbul asumsi, maka itu keluar bukan subjektif.
“Utamanya pemegang kedaulatan yaitu DPC, karena semua kesalahan yang menanggung resikonya bila salah memilih adalah kerugian Partai dan Kader sendiri,”jelasnya
Kuswanto mengapresiasi kader lain yang lebih dulu berpendapat di media bahwa kader diminta tetap menjaga suasana kondusif. Tak terkecuali Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono yang berharap bahwa suasana musda boleh hangat tapi tidak boleh lebih dari itu. Karena kontestan yang mencalonkan jadi Ketua DPD adalah kader terbaik partai atau berasal dari internal sendiri. Dan hanya ditentukan oleh internal Partai sendiri.
Kuswanto mengatakan tinggal Menghitung hari kali ini karena tahapan pemilihan sesuai AD dan ART Tahun 2020, pemilihan Ketua DPD harus melalui tahapan akhir berupa Fit and Propert Tes. “Yang diputuskan oleh Ketua Umum Bapak AHY, Sekretaris Jendral dan BPOKK. Setelah musda memutuskan pilihan Calon Ketua Umum yakni Emil Elestianto Dardak dan Bayu Airlangga,” ujarnya.
Siapapun yang terpilih, lanjutnya, tugas pengurus dan kader akan merealisasi program kerja dari Ketua DPD terpilih dan Pprogram pemenangan partai, dengan waktu tersisa 2 tahun lebih menuju pemilu 2024.(JB11)