JURNALBERITA.ID – BATAM, Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia menggelar kegiatan donor darah di Vihara Budhi Bakti Batam (Pekong keng Windsor, red), di jalan Pembangunan Lubuk Baja Kota, Kecamatan Lubuk Baja, kota Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (18/12/2021) pagi pukul 09.30 wib hingga pukul 1400 wib.
Kegiatan ini dalam rangka hari amal bhakti Kementerian Agama Republik Indonesia yang ke-76 tahun.
Kementerian agama bekerjasama dengan permabudhi melaksanakan serangkaian kegiatan, seperti bakti sosial, olahraga, silaturahim, dialog kerukunan antar agama dan kepercayaan, disampaikan H.Drs.Zulkarnain Ss.Ag,MH, di Batam.
“Kemaren beberapa kegiatan olah raga telah selesai dilaksanakan. Sedang kegiatan bakti sosial kami menggandeng teman-teman bisa bersama-sama melaksanakan donor darah di vihara Budhi Bhakti,” paparnya.
Zulkarnaen menambahkan, selama kegiatan berlangsung antusias masyarakat luar biasa, target kita dapat 400 kantong darah. Namun, tenaga medis yang tidak memadai, sehingga hanya 250 kantong kurang lebih.
“Bakti sosial kita lakukan menemui pensiunan dari kementerian agama dan juga bakti sosial ke panti jompo dan mualaf kemarin sudah kita laksanakan,” urainya.
Sedang puncak acara, lanjut dia, nanti tanggal 3 Januari 2022, akan ada upacara di engku Putri, langsung Pak walikota Batam yang akan membacakan pidato kementerian agama republik Indonesia.
Dilanjutkan dengan takadhuran dan dialog umat beragama. “Dalam takadhuran, kita ke kemas nanti tingkat provinsi kepulauan Riau difokuskan di kota Batam dan kita akan mengundang Kemenag kabupaten kota yang ada di provinsi kepulauan Riau untuk hadir bersama-sama dalam acara takadhuran,” tukas Zulkarnaen.
Pada dialog itu, kata Zulkarnaen, pihaknya ingin mendengar aspirasi dari tokoh-tokoh agama kota Batam dan provinsi kepulauan Riau.
Bagaimana layanan kementerian agama selama ini dan apa yang harus ditingkatkan dalam komunikasi, bagaimana kedepannya kegiatan yang dilaksanakan oleh kementerian agama, tutur Zulkarnaen.
“Harapannya
Dengan kegiatan-kegiatan sosial ini bisa menyatukan misi dan persepsi kita seluruh umat beragama yang ada di kota Batam untuk bisa menjaga Batam semakin kondusif, semakin aman, semakin tentram,” harapnya. (AT1/JB01)