![](https://i0.wp.com/jurnalberita.id/wp-content/uploads/2021/06/IMG-20210616-WA0038-585x330.jpg?resize=305%2C172&ssl=1)
JURNALBERITA.ID – SURABAYA, Kabar baik yang diterima bahwa empat dari sembilan anggota DPRD Kota Surabaya telah dinyatakan negatif covid-19 berdasarkan hasil tes swab PCR terakhir yang dijalaninya.
Bahkan perkembangan kondisi kesehatan lima anggota dewan lainnya juga dikabarkan terus membaik, disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Reni Astuti dari fraksi PKS, Rabu (16/06/2021) di gedung dewan.
“Alhamdulillah hingga hari ini empat rekan kira telah dinyatakan negatif setelah menjalani tes sawb PCR, dan sekarang mereka sudah bisa berkegiatan secara online,” ungkap Reni.
Reni menambahkan, secara umum semua pimpinan dan anggota dewan memberikan suport yang ada di WhatsApp group.
“Kita punya grup WA saling suport menghibur dan ada yang menunjukin dia lagi isolasi,” terang Reni.
BACA JUGA:
Ditingkat pimpinan, pihaknya juga menghubungi secara personal ke semua anggota dewan yang sedang isolasi.
“Mulai dari Pak Ketua dan saya juga mengkontak, gimana kondisinya dan saling mendoakan,” kata wanita penyandang penghargaan wanita pelopor bidang politik ini.
Bicara covid-19 lanjut dia, seringkali berbicara tentang kemanusian untuk saling membantu dan mensuport.
“Saling suport itu sangat penting,” ucapnya.
Keempat anggota dewan yang sudah negatif ini, pihaknya enggan menyebutkan nama-nama anggota dewan. “Terkait dengan nama, saya harus minta izin dulu,” ujar Reni.
Meski demikian, ada beberapa anggota dewan yang sudah negatif menyampaikan sendiri kepublik. “Yang sudah menyampaikan kepublik lewat IG yaitu pak Ghoni, dan pak Fafkur Rohman lewat media,” terangnya.
Jika sudah sampai kepublik, pihaknya juga ikut menyampaikan yakni Fatkur Rohman dan Ghoni yang telah dinyatakan negatif covid-19, sambung Reni.
“Yang belum menyampaikan, saya harus salin menjaga,” tegas Reni.
Empat anggota dewan yang sudah dinyatakan negatif ini sudah menjalani test swab PCR sejak hari Minggu dan Senin. “Artinya per hari ini, empat itu negatif dan saya langsung konsultasi ke Dinkes,” kata Reni.
Saat melakukan konsultasi, bagi yang sudah negatif masih perlu isolasi dahulu atau bisa langsung aktifitas, tukas dia.
“Secara kesehatan sudah bisa beraktivitas kita ngikuti saja, berarti sudah bisa kegiatan secara of line juga,” kata Reni.
Terkait dengan syarat test PCR, pihaknya juga konsultasi dengan satgas covid-19 tidak hanya bicara dewan, tapi semua orang yang kena.
“Kalau dia ada yang covid kontak eratnya bisa di PCR, itu sudah pakem,” papar. Reni.
Satgas covid-19 tidak membedakan bedakan apakah dewan atau rakyat, tetapi hal ini sebagai bentuk tanggung jawab.
“Menurut saya ini menjadi bentuk tanggung jawab DPRD kepada pubilk, bahwa kami berupaya dalam penanganan covid-19 ini,” kata Reni.
Sedangkan lima anggota dewan lainnya, masih dalam pemantauan dan berkonsultasi dengan tim dokter rumah sakit.
“Mereka pasti konsultasi medis dengan dokter,” terang Reni.
Tim kesehatan itu sebagai pendamping lebih pasti mengetahui kapan waktunya dan siapa yang akan diswab, bebernya.
“Pasti ini kita percayakan,” kata Reni.
Yang jelas secara umum informasi yang sudah diterima, lima anggota dewan lainnya kini kondisinya juga membaik.
“Yang lima belum negatif, tapi Alhamdulillah kondisinya terus membaik dan kita berdoa agar terus membaik serta bisa kembali beraktivitas,” pungkas Reni. (JB01)