JURNALBERITA.ID – SURABAYA, Whisnu Sakti Buana, Wakil Ketua I Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, menggerakkan kembali keaktifan Kerja Bhakti di perkampungan.
Hal tersebut sekaligus sebagai upaya Pemerintah Kota Surabaya bersama masyarakat, memutus rantai pandemic di lingkungan terkecil.
BACA JUGA :
- Rekomendasi DPRD Surabaya Tak Digubris, Pengembang Wisata Bukit Mas Lecehkan Dewan
- Pemkot Akan Bangun 17 Hektar Hutan Kota Di Surabaya Barat
- Posko Pemenangan Whisnu Sakti Buana Mulai Bertebaran Di Perkampungan
Minggu (19/07/2020), pejabat yang akrab disapa WS ini turun di perkampungan Sidonipah, Kelurahan Simolawang, Kecamatan Simokerto.
Bersama ratusan warga pria dan pemuda kampung, politisi PDI Perjuangan ini ikut membersihkan lingkungan.’’Ini (kerja bhakti) harus terus dilakukan. Apalagi sebagai upaya memutus virus corona, dimulai dari lingkungan tempat tinggal,’’ kata WS.
Menurut orang nomor dua di jajaran Pemkot Surabaya ini, salah satu perhatian dalam bersih lingkungan adalah saluran air got. Terutama menjelang musim hujan.
Wilayah kampung Sidonipah selama ini terkendala mampetnya saluran air got. Itu lantaran adanya gunungan pasir yang menyumbat.
Kondisi tersebut sudah berlangsung selama enam tahun. Warga sudah melaporkan hal tersebut kepada Lurah. Namun, belum mendapat respon.
’’Ini saya panggil Lurahnya ke lokasi. Biar segera ditangani berkoordinasi dengan PU agar langsung dikerjakan,’’ terang alumnus ITS Surabaya ini.
WS menjelaskan, keaktifan kerja bhakti kampung menjadi salah satu upaya dari Pemkot Surabaya dalam rangka menekan penyebaran covid-19.
’’Tidak cukup juga dengan sosialisasi. Perlu turun langsung. Seperti kondisi begini, ada penyumbatan saluran harus ditangani. Percuma kalau kerja bhakti kalau salurannya mampet. Dan Saya siap kalau diundang akan hadir,’’ terang pasangan Tri Rismaharini dalam Pilkada Surabaya 2015 lalu ini. (*JB01)