
JURNALBERITA.ID – SURABAYA, Sekretaris Komisi A DPRD kota Surabaya yang juga sebagai Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Budi Leksono atau yang sering dianggil abah Budi menggelar acara hataman Qur’an. Hataman Qur’an ini dengan mengundang para Hafidza yang dilakukan setiap hari diruang kerja anggota legislatif ini.
Para Hafidza itu diataranya, ibu Marmi, Shaza dan Jeje. Ketiganya sengaja diundang abah Budi diruang kerjanya di lantai 3 gedung baru DPRD kota Surabaya. Abah Budi mengaku, jika hataman Qur’an ini sengaja dilakukan untuk menambah berkah ibadah selama bulan puasa ramadan 1441 H tahun ini.
BACA JUGA :
- Lakukan Class Action, Warga Rungkut Gugat Adhi Karya Terkait Jebolnya Pipa PDAM
- Budi Leksono Semangati Pasien Reaktif Covid-19 di Tempat Karantina Mandiri
- Wakil Ketua Komisi A Tuding Pemkot Ngawur Tangani Pasien Reaktif Covid-19 Di Hotel
- Budi Leksono Prakarsai Rapid Test Covid-19, 27 Warga Dupak Masigit Dinyatakan Reaktif Covid-19
“Saya sengaja mengundang para Hafidza untuk melakukan hataman Qur’an. Mereka saya undang setiap hari diruang kerja saya. Semoga ini mendapatkan berkah ramadan 1441 H tahun ini, amin Yaarabbal Alamin,” kata abah Budi, Senin (18/05) kepada jurnalberita.id di ruang rapat Komisi A.

Dibulan suci yang penuh berkah ini, dirinya bertekad untuk menjaga para hafidza agar marwahnya tetap terlindungi ditengah bencana wabah pandemi Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19.
Selain untuk menambah amalan jareyah, abah Budi juga memohon perlindungan pada Allah SWT untuk selalu diberikan kesehatan, keselamatan serta rejeki yang melimpah dan terhindar dari wabah maupun fitnah duniawi.
“Dengan menggelar pengajian diruang kerja, saya semakin dekat dengan Kholiq. Karena Allah SWT yang kuasa atas apa yang diinginkan Nya,” kata abah Budi.

Abah Budi juga mendoakan, semoga wabah virus Corona ini cepat berlalu, dan masyarakat kembali melakukan aktivitasnya.
“Saya selalu memanjatkan doa, agar saudara-saudara kita yang terkena wabah Covid-19 diberikan kekuatan dan diangkat segala penyakitnya untuk kesembuhan mereka, amin,” ucapnya.
Para Hafidza ini setiap hari datang dan mengaji untuk menghatam Qur’an dari pagi sekitar pikul 10.00 wib hingga sore hari, sambung dia.
“Mereka para Hafidza merasa senang saya undang, apalagi melakukan ibadah dibulan suci yang penuh berkah ini,” ujar politisi PDIP ini.

Lanjut dia, semua tidak ada yang tahu takdir Allah SWT, kapan ajal menjemput. Oleh karenanya, mari persiapkan sisa hidup ini untuk selalu berbuat yang berbaik pada sesama dan beribadah hanya untuk Allah SWT, apalagi ini bulan suci Ramadan, tukas dia. (JB01)