JURNALBERITA.ID – SURABAYA, Memasuki ‘New normal’ dalam kondisi pandemi yang masih tinggi yang terifeksi Corona Virus Disease 2019 atau yang kerab disebut Covid-19. Dalam fase new normal ini, masyarakat dihadapkan untuk hidup berdampingan dengan virus Corona, saat melakukan aktivitas sehari-hari dan beradaptasi dengan kebiasaan yang baru.
Meningkatkan protokol kesehatan yang ketat dan meningkatkan kewaspadaan tinggi agar tidak tertular Covid-19. Meskipun demikian, pandemi virus Covid-19 tidak menjadi penghalang bagi kegiatan pengabdian kepada masyarakat di kampus Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
Selama ini, kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mengharuskan mahasiswa berbaur dengan warga, namun mengingat kondisi saat ini masih dalam masa pandemi, maka program KKN Untag Surabaya sedikit berbeda, yakni mahasiswa Untag Surabaya melaksanakan kegiatan KKN secara mandiri dan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti yang dianjurkan oleh Pemerintah.
BACA JUGA :
- Wakil Ketua DPRD Surabaya, Laila Mufidah Desak Pemkot Segera Cairkan Gaji 13
- Kepolisian Diminta Buka SP3, Dugaan Pelanggaran Perjanjian Pemindahan Satwa KBS
- Skema Nasional-Relegius Sangat Berpeluang Menangkan Pilwali Surabaya
Mareta Gisella Putri Widiantara, mahasiswi prodi Ilmu Hukum Untag’45 Surabaya telah terjun ke masyarakat untuk melakukan kegiatan KKN di wilayah domisilinya yaitu RT 003 RW 004 Kel. Jajar Tunggal, Kec. Wiyung, Kota Surabaya, Jawa Timur. Dengan pendampingan dari dosen pembimbing, Ibu Anggraeny Puspaningtyas, S. AP., M. AP.
Adapun beberapa program kerja yang dilaksanakan dalam kegiatan KKN yang bertemakan KKN Kampung Tangguh Untag Surabaya tersebut diantaranya yaitu mulai dari kegiatan penggalangan donasi, sosialisasidoor to door, pemberian edukasi kepada anak-anak, membagikan masker dan juga membagikan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.
Selama pelaksanaan program tersebut, masih ditemukan adanya penyimpangan yang dilakukan beberapa warga, yaitu warga masih abai terhadap aturan protokol kesehatan, masih banyak dijumpai warga yang tidak menggunakan masker saat keluar rumah.
“Kendati demikian saya memfokuskan salah satu program kerjanya yaitu memberikan sosialisasi dan edukasi betapa pentingnya untuk masyarakat tetap patuh terhadap protokol kesehatan supaya tidak terjangkit penularan virus Covid-19,” tutur Sella sapaan mahasiswi Untag ini.
Untuk memaksimalkan program tersebut, maka saya telah mendapatkan dukungan dari salah satu Anggota Komisi A, DPRD Kota Surabaya, Josiah Michael, yang telah turut serta mendonasikan masker untuk dibagikan kepada warga.
Harapannya, seluruh warga Kota Surabaya, khususnya di wilayah RT 003 RW 004 Kel. Jajar Tunggal Kec. Wiyung, Kota Surabaya tersebut bisa lebih tertib kembali, dan mematuhi aturan protokol kesehatan. Yakni dengan tetap menggunakan masker saat keluar rumah, seperti yang dianjurkan oleh Pemerintah, ucap Josiah.
“Saya harap masyarakat dapat berdisiplin dalam menggunakan masker dan mematuhi protokol kesehatan, sehingga mata rantai penyebaran Covid-19 ini bisa kita putus. Semoga warga Wiyung selalu sehat dan wabah ini segera berlalu.” ujar politisi PSI ini. (*JB01)
#KitaUntagSurabaya
#UntukIndonesia
#UntagSurabayaKeren
#EcoCampus
#KampusKompeten