JUNALBERITA.ID – SURABAYA, Belakangan santer nama Direktur Utama PDAM Surya Sembada Surabaya Mujiaman Sukirno, digadang-gadang untuk mendampingi Machfud Arifin (MA) dalam kontestasi Pilkada Surabaya 2020 nanti. Terakhir keduanya turut hadir dalam kesempatan peringatan Harlah PKB ke 22 tahun.
Munculnya nama Mujiaman Sukirno sebagai bakal calon Wakil wali Kota Surabaya mendapat apresiasi dari Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Reni Astuti.
Menurutnya munculnya beberapa nama yang disodorkan oleh partai politik sebagai Wakil Wali Kota untuk mendampingi MA adalah bentuk kecintaan masyarakat Surabaya untuk memiliki pemimpin yang terbaik untuk Surabaya.
“Ya ini baik untuk sebuah kontestasi, berarti ada kecintaan masyarakat Surabaya akan sosok pepimpin yang terbaik menjadi pemimpin 3 juta lebih penduduk Surabaya,” papar Reni, Minggu (02/08) melalui sambungan selulernya.
BACA JUGA :
- DPC PDIP Surabaya : Kobarkan Semangat Pengorbanan Di Momen Idul Adha 1441 H
- Wawali Surabaya Ajak Masyarakat Tetap Semangat Rayakan Idul Adha di Tengah Pandemi
- Warga Surabaya : Reni Astuti Politisi Yang Santun, Peduli & Berkarakter
Politisi PKS ini juga mengapresiasi langkah Mujiaman Sukirno. Reni menilai, bahwa Mujiaman memiliki jiwa kepemimpinan yang terbuka. “Saya rasa dia baik, memiliki jiwa manajemen terbuka dan mau mendengarkan pendapat orang lain dan semangat kerjanya bagus serta cekatan dalam bekerja,” ujar Reni.
Reni menambahkan, semakin banyak calon kandidat yang ditawarkan, maka semakin banyak pula pilihan bagi masyarakat Surabaya untuk mendapatkan calon pemimpin yang terbaik.
“Sara rasa kontestasi akan berjalan dengan bagus, proses demokrasi juga berjalan dengan baik, sehingga pilihannya sangat bervariatif tetang kelebihan dan kekurangan masing-masing calon wakil yang bakal mendampingi pak MA,” kata Reni.
Masyarakat lanjut dia, disodorkan pada sejumlah calon yang diajukan oleh partai politik pengusung pak MA. “Misalnya PKS menyodorkan saya (Reni Astuti) bersama Achmad Suyanto (Ketua DPD PKS Surabaya), Golkar mengajukan Arif Fathoni (Ketua DPD II Partai Golkar Surabaya) dan Zahrul Azhar As’ad (Gus Hans),” imbuhnya.
Nasdem menyodorkan Vinsensius Awey dan Azrul Ananda (Presiden Persebaya), Demokrat menawarkan Muhammad Mahmud (anggota Komisi A) dan Siti Anggraeni Hapsari (SAH), PAN, Gerindra dan PPP lebih menyerahkan wakilnya ke MA, tukas Reni, sembari menutup teleponnya. (JB01)