M Jamiluddin Ritonga dosen Universitas Essa Tunggal Jakarta (*)
M Jamiluddin Ritonga dosen Universitas Essa Tunggal Jakarta (*)

JURNALBERITA.ID – JAKARTA, Masuknya Prabowo dan Sandi ke Kabinet Indonesia Maju membuat sebagian pendukungnya kecewa berat. Bahkan diantara mereka ada yang meminta kembali sumbangan yang diberikannya pada Pilpres 2019.

Kekecewaan sebagian pendukung Prabowo – Sandi tampaknya sudah patah arang. Mereka yang umumnya para emak-emak ini merasa dikhianati dengan bersedianya Prabowo-Sandi menjadi pembantu Jokowi.

Para emak-emak ini menilai perjuangan tanpa lelah mereka seolah tidak dihargai. Bagi mereka tak ada kamus bergandengan tangan dengan Jokowi.

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebenarnya dapat mengambil peran pengganti Prabowo-Sandi bagi emak-emak yang kecewa tersebut. Peran itu diambil AHY dengan menunjukkan potensi diri sebagai calon pemimpin masa depan yang pro emak-emak.

Potensi diri itu berupa capaian keberhasilan AHY, termasuk keberpihakannya pada emak-emak. Hal ini diperlukan untuk menumbuhkan kekaguman para emak-emak kepada AHY.

Keberpihakan itu idealnya ditunjukkan juga melalui program-program Partai Demokrat yang diimplementasikan mulai dari DPP hingga DPC. Slogan partai juga mencerminkan keberpihakan tersebut.

Secara fisik, AHY layak menjadi idola emak-emak muda yang sebelumnya pendukung fanatik Prabowo-Sandi. Apalagi kalau dimunculkan harmonisasi AHY bersama istri dan anak-anaknya, kiranya akan memudahkan emak-emak berpaling kepadanya.

Semua itu akan menjadi peluang bagi AHY bila ada tindakan nyata dan tulus. AHY harus bersafari turun ke bawah menemui emak-emak dengan sosok panutan perempuan yang berhasil.

Ketulusan akan menjadi kata kunci berhasil tidaknya mendekati emak-emak yang sudah dikecewakan Prabowo-Sandi. Dengan memanusiawikan emak-emak, peluang simpati akan dapat diperoleh.

Kalau hal itu dilakukan secara terencana dan berkesinambungan, tidak menutup peluang AHY akan menjadi idola baru para emak-emak. Mereka ini akan menjadi pendukung fanatik AHY pada Pilpres 2024. (*JB01)

M. Jamiluddin Ritonga
Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul.

Mengajar:
1. Isu dan Krisis Manajemen
2. Metode Penelitian Komunikasi
3. Riset Kehumasan

Menulis buku:
1. Tipologi Pesan Persuasif
2. Perang Bush Memburu Osama
3. Riset Kehumasan

By JB01