Politikon yang kemudian terus berkembang menjadi polites (warga negara), politeia ( hal-hal yang berhubungan dengan negara), politika (pemerintahan negara), lalu terakhir menjadi politikos (kewarganegaraan).

Bahwa politik merupakan bermacam kegiatan dalam suatu sistem politik yang menyangkut proses menentukan tujuan dari sistem itu dan melaksanakan tujuan-tujuan tersebut.

Menurut Anugrah Ariyadi, berpolitik adalah sebuah seni untuk mempengaruhi dan dipeharuhi untuk suatu tujuan kenegaraan atau pemerintahan. “Saya tak menyangka harus terjun di dunia politik, yang sebelumnya tidak pernah menjadi cita-cita,” papar Anugrah.

Berkecimpung di dunia politik, sambung Anugrah, sejatinya tidak masuk dalam daftar cita cita seorang Anugrah Ariyadi.

“Semuanya bak seperti air yang mengalir begitu saja, tidak dalam kuasanya,”ujar  Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya periode 2014 – 2019.

Dulu, cerita Anugrah, tidak pernah bercita cita menjadi seorang politisi dan kuliah di fakultas hukum Unair tahun 1986. Sempat mencicipi profesi dalam dunia Advokat dan tidak melanjutkan lagi hingga sekarang.

Namun, pada akhirnya Anugrah menyadari bahwa dalam hidup ini ada “Skenario ALLAH SWT” yang tidak bisa ditolak oleh siapapun, tuturnya.

Manusia sekedar  berencana, tapi yakinlah rencana ALLAH lah yang pasti terjadi.

*Sepenggal Doa, Anugrah Ariyadi, Bakal Calon Wakil Walikota Surabaya 2021 – 2026 yang mendaftar di PDI Perjuangan, yang terkirim lewat sambungan pesan pendek WhatsApp nya.* (JB01)