JURNALBERITA-SURABAYA, Sampai bulan Oktober 2019 jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Jatim turun sebesar 18 persen lebih.
Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Jatim, Satriyo Wibowo mengatakan,” Jumlah kunjungan Wisman Oktober 2019 turun sebesar 18,45 persen dibandingkan jumlah wisman periode yang sama tahun 2018 yang mencapai 25 ribu lebih,”katanya Jum’at (6/12)
Data dari BPS Jatim kunjungan wisatawan mancanegara yang datang ke Jatim melalui pintu masuk Juanda pada bulan Oktober 2019 naik sebesar 2 persen dibandingkan bulan September yaitu 20.719 kunjungan menjadi 21.152 kunjungan.
“Wisman asal Malaysia masih yang terbesar bahkan cenderung naik, bulan ini saja naik sebesar 5,95 persen atau setara 5 ribu kunjungan lebih, disusul wisman asal Singapura dan Tiongkok,” jelas Satriyo
Namun secara keseluruhan perkembangan wisatawan mancanegara yang datang ke Jatim dalan kurun tiga tahun terakhir cenderung mengalami peningkatan.
“Barangkali upaya dan perhatian pemerintah daerah dengan memunculkan obyek wisata baru yang menarik untuk dikunjungi di Jatim, selain gencarnya promosi pariwisata baik tempat, sarana akomodasi, maupun event event yang dilakukan oleh Dinas instansi terkait yang semakin banyak,”urainya
Sementara dari Leader Tour Pariwisata Slamet Sutrisno mengakui kunjungan dominasi wisatawan nusantara naik drastis ketempat tempat yang masih dianggap favorit.
“Bromo masih menjadi tujuan utama disamping Kelud dan ijen, bahkan tempat tempat wisata baru yang banyak bermunculan di Jatim juga sangat cepat dikenal dan dikunjungi wisatawan nusantara,” ujar Slamet. (ERI/JB01)