JURNALBERITA.ID – SURABAYA, Mantan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya resmi mengenakan jaket Hanura (nomor 10). Pengenakan jaket partai Hanura ini langsung dipasangkan Ketua DPC Partai Hanura kota Surabaya, R. Edi Rachmat, SE, MM kepada Soemarno, SH, M.Hum (mantan Kepala Bakesbangpol, red) kota Surabaya yang sangat familiar dengan lingkup pemerintah kota Surabaya.
Ketua DPC Partai Demokrat kota Surabaya, R. Edi Rachmat mengatakan, bergabungnya bapak Soemarno ini karena keinginan dan kesadarannya sendiri bapak Soemarno untuk terjut di dunia politik.
Baca Juga:
- Anies Terkesan dengan NasDem Jatim Dalam Simfoni Kebangsaan
- Keberadaan Chug Bar Di Jalan Arif Rahman Hakim Diributkan Warga Sekitar
“Ya ini langkah bagus buat beliaunya, dan memilih pilihan politiknya di partai Hanura,” kata Edi, Sabtu (18/03/2024) di kantor DPC Partai Hanura, jalan Kertajaya XII C, nomor 103, Surabaya.
Dan ada beberapa mantan lurah di Surabaya lanjut Edi, kemaren sempat bersilaturahmi ke kantor DPC Partai Hanura. “Yang insyaallah juga akan mengikuti jejak dari mantan Kepala Bakesbangpol kota Surabaya,” terangnya.
Kesempatan yang sama, mantan Kepala Bakesbangpol kota Surabaya diera kepemimpinan Tri Rismaharini, Soemarno, SH, M.Hum menyampaikan, bahwa keinginan bergabung di Partai Hanura ini sudah lama dan baru terealisasi kali ini, serta atas dasar keinginan kuat untuk memberikan kontribusi guna membesarkan Partai besutan Oesman Sapta Odang (OSO).
“Setelah penyematan jaket Partai Hanura ini, saya akan total berkontribusi membesarkan partai ini,” tegas Soemarno.
Disinggung soal pencalegkan tahun 2024 nanti, pria yang menghabiskan masa purna kerjanya ini dengan bertani di daerah kelahirannya menjelaskan, kalau soal pencalegkan itu nanti sambil melihat situasi dan kondisi yang ada. “Yang jelas saya sudah ber KTA Partai Hanura dan telah mengenakan jaket partai Hanura,” tegas Soemarno.
Ketertarikannya dengan partai Hanura karena di partai Hanura dia merasa nyaman. “Modal dasar berpolitik itu perlu kenyamanan dulu. Kalau kita berpolitik sudah merasa gak nyaman, maka yang terjadi kedepan akan terbebani untuk melangkah membesarkan partai,” ucapnya.
“Ya mohon doanya bagi masyarakat kota Surabaya, kalau nanti saya jadi nyaleg dari partai Hanura, mohon doa serta dukungannya untuk mengemban amanah menjadi wakit rakyat yang berjuang untuk kepentingan masyarakat luas,” tutup Soemarno. (JB01)