Kepela Sekolah SDN Kertajaya, Sutrisno didamping Wali Kelas VI B, Muhyiddin saat mengunjungi stan kelompok III “Kribog Dakaf”

JURNALBERITA.ID – SURABAYA, Kegiatan Unjuk Kerja dan Karya (UKK) yang digelar Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kertajaya, jalan Pucang Jajar (puja) guna menghasilkan jiwa kepemimpinan bagi siswa-siswi.

Puncak acara UKK SDN Kertajaya dengan dilaksanakannya pameran hasil kegiatan siswa-siswi diarea lingkungan sekolah, Jumat (25/03/2022) di Surabaya.

Wali Kelas VI B, SDN Kertajaya, Muhyiddin saat memberikan suport kekelompok III “Kribog DAKAF”

Kepala Sekolah SDN Kertajaya, Sutrisno,S.Pd menyampaikan, kegiatan UKK ini merupakan kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahun sebagai pelaksanaan pendidikan akhir bagi siswa-siswi kelas 6 dengan kegiatan Unjuk Kerja & Karya.

”Iya dengan kegiatan positif ini kita memberikan ruang dan kesempatan bagi anak-anak untuk mengeksplor kreatifitasnya kepublik, sehingga bisa menjawab tantangan global,” ucap Sutrisno.

Sutrisno menyebut, kegiatan ini untuk mencetak jiwa leadership bagi siswa-siswi serta mencetak kemandirian dan tanggungjawab bagi anak-anak.

para guru yang mencoba kripik Kedebog (Pelepah) pisang “Kribog DAKAF”

”Kita harapkan anak didik memiliki jiwa leadership yang mampu mengeksplor daya kreativitasnya pada publik,” tegasnya.

Kesempatan yang sama Guru Kelas VI B, Muhyiddin, S.Pd mengatakan, kegiatan UKK ini merupakan kegiatan positif yang memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk memilih dan menjadi pemimpin.

“Harapan kami dengan kegiatan seperti bisa mencetak siswa-siswi untuk menjadi pemimpin dan dapat mengembangkan kreativitas, inovasi dalam mempersiapkan siswa-siswi yang memiliki daya saing,” terangnya.

Muhyiddin menambahkan, mulai awal anak-anak dilatih bekersajama bahkan suport yang luar biasa yang datang dari wali murid.

Pengunjung yang membeli hasil Kelompok III “Kribog DAKAF”

”Sejak awal kegiatan mereka dilatih untuk bekerjasama, mulai dari proses awal kegiatan, pelaksanaan kegiatan hingga terselenggaranya pameran mereka dapat melakukankegiatan ini dengan baik,” kata Muhyiddin.

Bekal enterpreneur yang ditanamkan pada anak-anak, harapannya akan tumbuh enterpreneur yang banyak di Indonesia. Karena mereka telah terlatih dan teruji yang berani tampil didepan publik, mungkin dulunya masih malu sekarang sudah berani dan percaya diri, tukasnya. (JB01)

 

By JB01