
JURNALBERITA.ID – SURABAYA, Jalan-jalan kesudut barat kota Surabaya kurang afdol bilah tidak mampir di Kedai Sudut Kota. Kedai ini berdiri di lahan 1300 meter persegi yang mengusung konsep alam terbuka.
Tampak lebih indah jika berkunjung dikedai milik anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Hari Santoso pada malam hari. Pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan langit yang dihiasi gemerlap bintang dan rembulan.
Pengunjung akan disajikan varian menu bermacam- macam dengan harga yang terjangkau alias tidak sampai bikin kantong bolong. Para penikmat kuliner dimanjakan sajian menu mulai yang hanget-hanget hingga yang dingin, dari yang ringan sampai yang berat-berat.
Varian menu lainnya, Kedai Sudut Kota adalah makanan berat seperti nasi goreng dan lain-lain tentu rasanya tak kalah dengan menu yang tersaji di hotel-hotel.
Para pengunjung Kedai Sudut Kota adalah anak-anak muda serta para komunitas. Letaknya yang strategis berada di jalan Raya Jeruk nomor 89, Wiyung-Surabaya.
Ditemui dilokasi, Hari Santoso menyampaikan, jika dirinya memanfaatkan lahan kosong seluas 1300 meter persegi sembari mewujudkan keinginan putrinya untuk buka usaha cafe.
Disinggung soal pemilihan nama “Kedai Sudut Kota” Hari menjelaskan, karena Kedai ini berada disudut sisi barat kota Surabaya dan tidak jauh dari perumahan elit Citra Land
“Ya kebetulan ada lahan kosong milik juragan. Keinginan dari putri dan istri saya pengin buka cafe. Maka keinginan itu kami wujudkan,” kata Hari, Kamis (24/06/2021) di Surabaya.
Kedai miliknya itu cukup menampung pengunjung hingga 600 customer. Area parkir yang luas dilengkapi dengan tanaman bunga hias yang asri menberikan kesan kenyamanan suasana.
Kedepan Hari ingin mengembangkan kedainya, karena masih ada lahan kosong yang cukup luas dibelakang yang masih belum difungsikan maksimal.
“Kedepan kita akan kembangkan, tetap dengan konsep terbuka dengan membangun Gasebo-gasebo, sehingga pengunjung dapat menikmati indahnya gemerlap bintang-bintang dimalam hari,” terang Hari.
Hari juga menambahkan, karena ini masih dalam kondisi pandemi maka kedai dibuka mulai pukul 10.00 wib hingga 22.00 wib.
“Kita buka sejak jam 10.00 – 22.00 wib. Ini kan masih dalam kondisi pandemi jadi kita buka sampai jam 22.00 wib. Kami juga menerapkan prokes ketat, termasuk menyediakan tempat cuci tangan bagi customer,” ucap legislator DPRD Surabaya ini.
Kedepan akan ditambah Gasebo dibelakang, dan tentunya ada varian menu bebakaran seperti ikan bakar, ayam bakar dan lain-lain, imbuhnya.
“Kedai ini letaknya sangat strategis, karena jalan depan Kedai ini merupakan akses menuju wisata Pacet,” tutur dia.
Makanya banyak komunitas yang mampir kesini sebagai titik kumpul mereka, sambungnya.
“Kami juga menyediakan akustik band, sementara terbatas hanya di malam Minggu saja. Kalau memungkin nanti akustik bisa kita mainkan setiap hari,” ujar politisi Nasdem ini. (JB01)