JURNALBERITA.ID – SURABAYA, Ketua DPD 2 Golkar Surabaya Arif Fathoni mengatakan, Golkar hanya mengusulkan Azrul Ashar As’ad (Gus Hans) sebagai bacawawali mendampingi Machfud Arifin (MA) di Pilkada Surabaya 2020 mendatang.
“Kemarin rekomendasi usulan itu sudah kami serahkan ke Pak MA,” ungkapnya Rabu (05/08).
Menurut Thoni, Golkar memangkas jumlah bacawawali yang diusulkan dari yang semula dua orang menjadi calon tunggal. “Kami semula mengusulkan dua orang. Tapi dibalas melalui surat oleh Pak MA agar satu saja” terangnya.
BACA JUGA :
- Pernyataan Risma Soal Zona Hijau Dimentahkan Pakar Epidemiologi UNAIR Surabaya
- Terbentur Biaya, Empat Siswa Tak Mampu Tidak Dapat Meneruskan Sekolah
- Sekretaris Komisi B DPRD Surabaya : Perwali 33 Tahun 2020 Tidak Berpihak Pada Masyarakat
Anggota DPRD Surabaya itu juga menjelaskan alasan mengusulkan Gus Han karena dianggap yang paling siap. “Gus Hans sudah lama menyatakan ingin menjadi kontestan di Pilkada Surabaya. Selain itu tingkat keterpilihannya juga tinggi, terutama di kalangan warga nahdliyin” jelas Thoni.
Dengan bekal itu Thoni yakin, bacawawali yang diusulkan Golkar lebih baik dari yang lain. ” Tapi kita tidak akan mendesak-desak karena tergabung dalam koalisi partai. Semua terserah Pak MA. Kalaupun calon kita nanti dipilih alhamdullilah kalau tidak ya tidak apa-apa. Kita tetap dukung Pak MA,” ujarnya.
Menurut Thoni surat rekomendasi calon kepala daerah di Pilkada Surabaya dari Golkar masih menunggu figur bacawawali yang dipilih MA.
“Surat rekomendasi itu akan diberikan kalau Pak MA sudah berpasangan, karena surat rekomendasi yang diserahkan ke KPU Surabaya nanti harus sudah berpasangan,” tegas Thoni. (JB01)