JURNALBERITA.ID – SURABAYA, Inisiasi Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Supomo untuk membantu anak dari masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) diapresiasi Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Reni Astuti.
Menurut Reni, bahwasanya janji Kadispendik Supomo itu akan membatu semua warga MBR dan pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) anaknya masuk sekolah, baik sekolah negeri maupun sekolah swasta.
“Kemaren, Kepala Dinas Pendidikan sudah berkomitmen akan membantu warga MBR dan tidak mampu lainnya. Kemudian KIP yang belum mendapatkan sekolah negeri kemudian dibantu untuk masuk di sekolah swasta,” ujar Reni, di gedung DPRD Kota Surabaya, Rabu (01/07).
BACA JUGA :
- Budi Leksono Apresiasi Kampung Tangguh Genteng Bandar Surabaya
- Sujud Risma Dihadapan IDI Menunjukkan Ketidakmampuannya
- DPD PG Jatim Serahkan APD Tahap V Ke RS Di Surabaya
Reni menyebutkan, pemerintah kota Surabaya dan dispendik kota Surabaya telah menyiapkan dana sebesar Rp 4 milar untuk pembiayaan siswa SMP selama 3 tahun, anggaran tersebut diperoleh dari dana Corporate Social Responsibility (CSR).
“Kemarin sudah menggalang anggaran kurang lebih Rp 4 milar untuk pembiayaan selama 3 tahun anak-anak sekolah SMP. Kadispendik menyampaikan saat ini pihaknya telah menyiapkan anggaran pendidikan bagi anak-anak warga MBR sebesar Rp 4 milar. Nantinya akan dilihat berapa jumlah anak didik dilihat sesuai kebutuhannya,” bebera Reni.
Legislatif dari fraksi PKS ini menjelaskan, dispendik akan jadi fasilitator untuk mempertemukan pihak sekolah dengan perusahaan swata untuk kemudian di buatkan MOU.
Bakal Calon Wakil Wali Kota Surabaya ini berharap ada lebih banyak lagi perusahaan swasta bergabung dengan program yang digagas Pemkot Surabaya untuk membantu warga menyekolahkan anak-anak warga MBR.
“Kita harapakan benar-benar terealisir nanti program tersebut. Saya berharap program ini anggarannya semakin besar dari keterlibatan pihak swasta. Sehingga semakin banyak anak warga MBR Surabaya bersekolah,” pungkasnya. (JB01)