JURNALBERITA.ID – SURABAYA, Bantuan dari pemerintah belum juga dikucurkan untuk pengamanan social ekonomi masyarakat saat penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana akan menyalurkan paket sembako untuk 766 ribu jiwa warga yang statusnya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Akan tetapi hingga pemberlakuan PSBB sejak tanggal 28 April 2020 hingga hari kedua pelaksanaan PSBB tersebut, bantuan paket sembako masih terdistribusi ke kelurahan dan belum disalurkan pada warga. Informasinya paket sembako itu pembagiaannya masih menunggu perintah dari Pemkot Surabaya.
Guna memberikan bantuan langsung paa masyarakat terdampak Covid-19, Wakil Ketua Komisi A dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD kota Surabaya, Camelia Habiba berinisiatif membagikan ribuan paket tahu-tempe untuk masyarakat di wilayah Kecamatan Semampir, Surabaya.
Ribuan paket tahu-tempe itu guna menopang kebutuhan warga sebelum menerima bantuan langsung dari pemerintah. “Ya, untuk membantu kehidupan warga terdampak, saya mencoba memberikam jalan alternatif dengan membagikan paket tahu-tempe. Ini sudah berjalan sejak tiga hari yag lalu, sebelum PSBB diterapkan di Surabaya,” ujar Habiba, Rabu malam (29/04) di Surabaya.
Atas dasar kemanusiaan dan rasa cinta pada warga Surabaya dan sesama, Habiba berkeliling kampung dengan cara dor to dor mendatangi rumah-rumah warga sembari membagikan paket tahu-tempe yang dikemas dengan plastik.
“Sebelum benar-benar bantuan sembako disalurkan oleh Pemkot, ini alternatif untuk membantu mereka yang kekurangan. Dari pada sekedar membagikan masker, yang sudah terlalu banyak dibagi-bagikan. Sementara kebutuhan pokok yang lain belum tercukupi. Maka saya berinisiatif membagikan paket tahu-tempe pada masyarakat,” papar Habiba.
Jangan melihat isi paket itu sendiri, lanjut Habiba, walaupun sekedar tahu-tempe pada kondisi saat ini sangat berarti buat masyarakat.
“Mereka (masyarakat) butuh kepastian interfensi pemerintah dalam keadaan pandemi Covid-19. Yang saya sesalkan, paket sembako yang akan disalurkan pada warga terdampak Covid-19 hingga saat ini belum juga teralisasi,” kata Habiba.
Saat ini, dia menambahkan, masyarakat butuh cepat interfensi Pemkot. Oleh karenannya, segerakan bantuan untuk warga yang tengah membutuhkan bantuan tersebut.
“Untuk apa ditunda-tunda, masyarakat membutuhkan bantuan itu. Segerakan untuk disalurkan buat mereka. Sehingga tidak membuat keresahan, karena mereka benar-benar membutuhan uluran tangan dari pemerintah,” tegasnya.
Ribuan paket Tahu-Tempe yang dibagikan politisi PKB ini pada masyarakat akan terus dibagi-bagian sampai ada kepastian Pemkot benar-benar menyalurkan paket sembako buat mereka yang terdampak dan tidak mampu akibat wabah virus Corona. (JB01)