JURNALBERITA.ID – SURABAYA, Banyak program kerja yang tawarkan oleh Calon legislatif (Caleg) DPRD Surabaya. Program kerja pemberdayaan UMKM Yanng telah menjadi pencanangan kerja pemerintah kota (Pemkot) Surabaya perlu ditingkatkan. Caleg DPRD kota Surabaya dari daerah pemilihan (Dapil) V asal partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suprihatin terus berupaya memberdayakan masyarakat dengan program meningkatkan kualitas UMKM.
Politisi PPP ini, terus bekerja keras untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat. Namun, tidak banyak caleg yang peduli terhadap nasib pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kota Surabaya ini.
Suprihatin salah satu caleg DPRD Kota Surabaya yang berjanji akan memberdayakan pelaku UMKM bagi warga Surabaya. Caleg yang tercatat sebagai Caleg PPP daerah pemilihan (dapil) 5 yang meliputi Kecamatan Asemrowo, Benowo, Dukuhpakis, Karangpilang, Lakarsantri, Pakal, Sambikerep, Tandes, Wiyung dengan nomor urut 9.
“Saya ingin berdayakan UMKM, masih banyak pelaku UMKM yang belum dapat perhatian pemerintah,” ujarnya, beberapa waktu yang lalu, Kamis (7/2) di gedung DBL Arena jalan A Yani, Surabaya dalam acara pembekalan saksi PPP.
Menurutnya, pelaku UMKM di Kota Surabaya memiliki potensi ekonomi yang cukup besar. Di daerah Pakal banyak pelaku UMKM yang memiliki prospek bisnis yang cukup bagus.
“Inilah yang menjadi perhatian saya untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam program UMKM,” tegasnya.
Lanjut dia, daerah Pakal itu, ada UMKM yang memproduksi bandeng Presto dan pelaku UMKM lainnya yang hingga kini belum dibanding.
Menurut dia, pelaku UMKM ini sebenarnya butuh sentuhan pemerintah. Misalnya, pemerintah bisa membantu dalam branding produk supaya memiliki kemasan yang menarik.
“Saya akan bantu branding, produk kalau dibranding itu akan bagus dan laku di pasaran, jadi kesejahteraan mereka nanti juga akan bagus,” papar.
Selain itu, Suprihatin juga fokus terhadap masalah sosial-agama. Kerukunan antar umat beragama masih perlu penanganan yang serius. Sehingga kebhinnekaan benar-benar terbangun dengan baik.
Suprihatin berusaha untuk memperkuat kerukunan agama. Masalah sosial-agama harus mendapatkan perhatian serius. “Masyarakat perlu disentuh, supaya masalah-masalah agama tidak ada lagi,” beber dia. (JB01)