32 C
Surabaya

BPJS Dan Berbagai Permasalahannya, Tunggakan Hingga Ratusan Miliar

BPJS Dan Berbagai Permasalahannya, Tunggakan Hingga Ratusan Miliar
Kepala Dinas Kesehatan Febria Rachmanita (JB01)

JURNALBERITA.ID – SURABAYA, Tunggakan klaim BPJS Kesehatan Kota Surabaya di sejumlah rumah sakit berpotensi bermasalah. Tercatat, tunggakan BPJS Kesehatan hingga kini mencapai Rp 700 Miliar.

Kepala Dinas Kesehatan Surabaya Febria Rachmanita mengatakan, BPJS masih memiliki tunggakan di Rumah sakit milik pemerintah Kota Surabaya, diantaranya adalah RSUD Suwandi dan RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH).

“Di RS Suwandhi ada tunggakan sebanyak Rp 46 Miliar, dan di RS BDH sekitar Rp 32 Miliar. Namun, sudah dibayar sekitar 24 Miliar untuk RS Suwandhi sedang untuk Rp 16 Miliar untuk rumah sakit BDH. Jadi masih ada sisa 50 persennya lagi,” jelasnya saat ditemui usai hearing dengan DPRD Kota Surabaya di Gedung DPRD Surabaya Jumat (22/11).

Menurutnya, masih belum terbayarnya tagihan BPJS Kesehatan kepada pihak Rumah sakit milik pemerintah berpotensi membuat dokter yang ada di dua rumah sakit itu tidak mendapatkan gaji.
“Makanya kasihan kan dokter-dokter itu lima bulan mereka tidak dibayar tapi tetep mereka melayani,” katanya.

Ia berharap BPJS Kesehatan Surabaya segera membayar tunggakan klaim ke 42 Rumah Sakit yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan baik Rumah sakit milik pemkot maupun swasta.

“Harapan saya rumah sakit pemerintah kota surabaya segera dibayarkan sebelum berakhirnya tahun 2019,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Surabaya Herman Dinata Mihardja mengatakan, dari total tunggakan Rp 700 Miliar, pihak BPJS Kesehatan telah membayar tunggakan sebesar Rp 349 Miliar untuk seluruh rumah sakit yang ada di Surabaya.

“Pembayaran klaim sudah terbayarkan lah hari ini, jadi kalau hari ini total secara nasional sekitar Rp 10 Triliun untuk Surabaya Rp 349 Miliar,” jelasnya, Jumat (22/11/2019).

Sedangkan untuk tunggakan sisanya menurutnya akan segera dibayarkan pada bulan Desember mendatang. Ia mengakui, pelunasan tunggakan BPJS Kesehatan menjadi hal yang penting agar pelayanan kesehatan tidak terganggu.

“Supaya pelayanan di rumah sakit bisa tetap lancar baik untuk jasa medis, jasa dokter, kemudian untuk pembelian obat,” pungkasnya. (JB01)

Related Post

Pemkot Surabaya Gelar Rembuk Stunting Tahun 2024 Di Graha Sawunggaling

JURNALBERITA.ID - SURABAYA, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar rembuk stunting tahun 2024 di Graha Sawunggaling Komplek Gedung Pemkot Surabaya, Rabu (6/3/2024). Saat itu, disampaikan...

Latest Post