JURNALBERITA.ID – SURABAYA, Beredarnya berita soal kegiatan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya ‘Award Surabaya Bersinar’ (ASB) yang diduga adanya tumpangan kampanye oleh salah satu bakal calon Wali Kota Surabaya, disangkal oleh Kepala BNNK Surabaya, AKBP Kartono.
Menurutnya, berita yang direalese oleh saudara Nafi pada sejumlah media hanyalah mencari sesasi saja.
BACA JUGA :
- Risma Menonjobkan Kadisnaker, Kadis DKRTH Mengundurkan Diri
- Sistem Zonasi Masih Bermasalah, Reni Minta Pemkot Modifikasi Penerapannya
- Dukung Kepala BNP2TKI, Mazlan : Beranguskan Mafia Penempatan PMI
“Saya tegaskan bahwa berita itu tidak benar, apa yang disampaikan Nafi ke media. Kegiatan ABS itu dilakukan sebelum masa wabah Covid-19, ya sekitar 4 hingga 5 bulan yang lalu,” ungkap Kartono saat di konfirmasi media ini, Jumat (03/07) melalui sambungan telepon selulernya.
Selama masa pandemi Covid-19 atas instruksi BNN pusat seluruh Kegiatan di daerah tidak diperbolehkan, tegas Kartono.
“Selama masa pandemi, kami tidak boleh melakukan kegiatan apapun. Dan perlu juga saya luruskan, bahwa kegiatan BNNK yang dilakukan tidak ada kampanye atau mengkampanyekan salah satu calon Wali Kota Surabaya,” tuturnya.
Lanjut dia, ASB itu sudah lama dibubarkan dan sudah tidak ada kegiatan apapun sampai saat ini.
“Ya sudah lama dibubarkan, BNNK tidak pernah ada kegiatan apapun sampai saat ini,” ujarnya.
Pihaknya justru menilai bahwa orang-orang itu hanya mencari sensasi saja. “Yang saya tahu Nafi itu orang Karangtaruna Kelurahan Ploso, Kecamatan Tambaksari,” urai Kartono.
Sangat disayangkan pada masa pandemi Civid-19 seperti saat ini. Harusnya orang-orang itu, bagaimana memikirkan keselamatan dan kesehatan warga dan bisa membantu pemerintah dalam menangani Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19, tutur mantan Kabagopsnal Ditreskrim Polda Jatim ini.
“Kalau ada kegiatan yang dilakukan relawan itu bukan BNNK. Karena BNNK sudah tidak ada kegiatan apapun,” tukasnya.
Pesen AKBP Kartono : “Suroboyo WANI Lawan Narkoba”
Sementara, saat dimintai keteranganya, narator aksi demo, Kamis (02/07) Nafi menyampaikan, bahwa dirinya mengantongi bukti adanya kampanye salah satu calon Wali Kota Surabaya yang disusupkan saat acara Award Surabaya Bersinar berlangsung.
Namun saat media ini mendesak untuk meminta bukti berupa foto maupun bukti video kampanye salah satu calon Wali Kota, Nafi justru tidak memberikanya.
Lewat pesat singkat WhatsApp nya mengatakan, “Maaf klo saya krm, tp klo pean mau bukti & beberapa rekan media sdh saya krm saat mereka ke kelurahan,” pesan singkat WA Nafi yang dikirimkan pada jurnalberita.id. (JB01)