JURNALBERITA.ID – SURABAYA, Hasil rapid tes yang dilakukan Tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19Jawa Timur mendapatkan 100 karyawan pabrik rokok Sampoerna (PT Hanjaya Mandala Sampoerna, Tbk) terpapar covid-19. Dijadwalkan Tim Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19, secara bertahap juga masih akan melakukan rangkaian rapid tes pada karyawan lainnya di pabrik rokok Sampoerna jalan Rungkut itu.
Sebanyak 323 karyawan akan menjalani rapid tes pada tahap berikutnya. Sementara terdeteksi reaktif sebanyak 100 karyawan telah diisolasi di RS dr Soetomo, Surabaya.
Pabrik rokok Sampoerna Rungkut ini berpotensi sebagai klaster baru penyebaran covid-19 di Surabaya. Rapid tes itu dilakukan, sebelumnya diketahui ada dua karyawan Sampoerna yang positif terkonfrom positif Cocvid-19 yang telah meninggal dunia.
“Saat ini dari 100 yang teredeteksi positif telah kami masukkan dalam ruang isolasi. Rencanannya, hari ini Kamis (30/04) seratus karyawan tersebut akan kita lakukan swab di RSUD dr Soetomo,” kata Ketua Tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi, Rabu (29/04) dalam konferensi pers di gedung negara Grahadi, Surabaya.
Lanjut dia, pihaknya sudah berkoordinasi dengan General Manager Sampoerna dan juga mengkonunikasikan hal-hal yang harus dilakukan terkait adanya potensi klaster baru ini.
“Memang ada yang positif Covid-19, dua karyawan dari pabrik tersebut, keduanya telah meninggal dunia. Di area pabrik kini sedang dilakukan tracing dan kini ada sembilan yang dinyatakan PDP karena terdapat gejala klinis,” tegasnya.
Tidak hanya itu ungkap Joni, saat ini sebanyak 163 karyawan Sampoerna yang sudah dilakukan tes swab pengambilan spesimen untuk diuji dalam PCR, hasilnya akan keluar dua hari lagi. (JB01)