“Fraksi PKB & PKS Minta Ketua Sementara DPRD Surabaya Tegas & Porposional”
JURNALBERITA.ID – SURABAYA, Walau pimpinan DPRD Surabaya definitif belum ditetapkan, namun, sejumlah fraksi di DPRD kota Surabaya sudah mengincar pimpinan alat kelengkapan dewan yakni Ketua Komisi dan Ketua Badan
Bahkan partai Demokrat yang saat ini menjadi fraksi gabungan bersama Nasdem manargetkan satu Ketua Komisi dan satu Ketua Badan, begitu juga dengan partai Golkar sudah mengincar posisi Ketua Komisi A
Posisi pimpinan alat kelengkapan dewan Surabaya menjadi rebutan sejumlah fraksi di DPRD Surabaya terdapat empat Komisi yakni Komisi A, B, C dan Komisi D, serta 2 badan yakni BK (badan kehormatan) dan Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BPPD)
Adi Sutarwijono Ketua DPRD sementara Surabaya dari fraksi PDI Perjuangan menegaskan, PDIP telah memiliki target sejak awal, yakni komposisi yang sama seperti periode sebelumnya. “Karena komposisi jumlah kursinya sama yakni mengambil posisi wakil Ketua Komisi A, Ketua Komisi C dan Komisi D. serta wakil Ketua komisi B serta Wakil Ketua Badan Kehormatan (BK),”urai Awi, sapaan akrab Adi Sutarwijono.
Sementara itu, Ketua Fraksi Demokrat – Nasdem, Herlina Harsono Njoto menegaskan, walaupun partainya tidak menjadi 5 besar partai pemenang. Setidaknya, memiliki posisi pimpinan DPRD Surabaya.
Namun fraksinya menargetkan mendapatkan 2 pimpinan alat kelengkapan dewan yakni 1 ketua komisi dan 1 ketua badan.
“Karena jumlah fraksi Demokrat-Nasdem 7 kursi anggota, sehingga secara hitungan proposional fraksinya harus mendapatkan satu Ketua Komisi dan satu Ketua Badan,” kata Herlina.
Sedangkan, Ketua Fraksi Golkar DPRD Surabaya, Arif Fathoni juga menegaskan, bahwa Fraksinya mengincar posisi Ketua Komisi A DPRD Surabaya.
“Komunikasi intens dengan partai pemenang terus dilakukan untuk bisa mendapatkan posisi itu,” ujar dia.
Mantan wartawan ini menambahkan, pihaknya yakin bahwa partainya akan mendapatkan posisi Ketua Komisi A DPRD Surabaya.
Kesempatan lain, Ketua Fraksi partai Gerindra, Endy Suhadi mengatakan, fraksinya sebagai partai pemenang ketiga akan berjuang untuk mendapatkan posisi Ketua Komisi. Kursi ketua yang diincar Gerindra diantaranya Ketua Komisi A atau Ketua komisi B.
“secara hitungan- hitungan, fraksi Gerindra lebih berhak dibanding fraksi yang bukan pemenang,” tukasnya. (JB01)