JURNALBERITA.ID – SURABAYA, Bermunculan baliho putra bungsu presiden republik Indonesia, Kaesang Pangarep bersama pengusaha muda Surabaya, Hendy Setiono.
Di sejumlah ruas jalan kota Surabaya yang posisinya cukup strategis. Seperti di Jalan Raya Darmo dan juga di Jalan Bung Tomo, baliho-baliho tersebut mulai terpampang.
Belakangan mencuat kedua nama tersebut mendekati Pilkada Kota Surabaya 2024. Meski sempat mendapat larangan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta, kini menguat prediksi Ketua umum PSI itu akan turut berkompetisi di Pilwali Kota Surabaya melawan petahana Eri Cahyadi dan Armuji (meski rekom keduanya belum juga turun dari partai pengusung PDIP, red).
Diketahui, Hendy Setiono yang berlatar belakang sebagai pengusaha muda Surabaya merupakan lulusan dari ITS. Pada baliho tersebut tercantum nama Relawan Santri Prabowo (Santri PRO) sebagai pihak yang mendukung pasangan ini.
Baliho tersebut juga menyertakan pesan “Wayahe Sing Enom Tampil” dalam bahasa jawa (Waktunya yang Muda yang Tampil, red). Pada baliho itu tersirat pasangan Kaesang-Hendy dinilai cocok karena berasal dari figur muda dan dianggap dapat mewakili aspirasi serta semangat generasi muda untuk mempimpin kota Surabaya 2024 – 2029 nanti.
Tentu kemunculan baliho tersebut menimbulkan spekulasi serta reaksi di kalangan masyarakat. Hendy Setiono sendiri memang dikenal sebagai pengusaha yang cukup populer di Surabaya dan telah lama disebut-sebut memiliki peluang untuk maju sebagai calon Wakil Walikota.
Suwarno warga Gayungsari Surabaya mengaku penasaran dengan muncul baliho Kaesang-Hendy di kota Surabaya.
Namun menurutnya akan semakin maju jika anak muda yang memiliki jiwa kreatif dan pengusaha bisa memimpin Kota Surabaya ke depannya.
“Saya tadi melihat beberapa baliho Mas Kaesang anaknya Pak Jokowi berpasangan dengan Mas Hendy Setiono untuk Surabaya bertebaran di beberapa titik di Kota Surabaya. tidak tahu itu baliho apa tapi kalo itu baliho untuk maju Walikota dan Wakil Walikota saya rasa sangat bagus,” tuturnya seperti dilansir media online surabayatimes.com
“Karena dua anak muda mau membangun kota yang mayoritas diisi oleh pengusaha dan pebisnis namun yang saya rasa masih banyak pengangguran di Kota Surabaya. Harapannya jika ada dua anak muda yang basicnya pengusaha mampu membuka lapangan pekerjaan yang banyak untuk anak muda Surabaya ke depan,” kata pria yang juga disapa Warno tersebut.
Sementara, berdasarkan hasil survei Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI), elektabilitas Hendy Setiono terbilang cukup kompetitif sebagai calon Wakil Walikota Surabaya 2024.
Direktur ARCI, Baihaki Sirajt, menyebut bahwa Hendy memiliki peluang besar dalam kontestasi Pilkada Surabaya 2024.
“Hendy cukup kompetitif, dalam temuan kami, elektabilitas Hendy di angka 13,1 persen untuk cawawali,” kata Baihaki.(*JB01)