JURNALBERITA.ID, JAKARTA, Puluhan Massa mengatasnamakan Jaringan Advokasi dan Agraria (Jaga) melakukan aksi demonstrasi di depan gedung kantor Kementrian ATR/BPN RI Jakarta Selatan, Senin (5/12/2022).

Dalam aksi tersebut, Koordinator aksi Syafi’ meneriakkan agar Menteri ATR/BPN RI turun langsung meninjau Kota Surabaya serta memberantas para mafia tanah serta para bakingannya. Ia katakan, di Surabaya banyak mafia tanah yang bercokol dan merugikan masyarakat Kota Pahlawan.

“Kami minta terhadap menteri menindak semua yang terlibat di dalam mafia tanah. Kami menemukan dua kelurahan di Surabaya yang selama ini diduga melindungi mafia tanah. Serta minta BPN Surabaya 1 jika terbukti terlibat dengan mafia tanah juga ditindak,” katanya.

Syafi’ juga mengecam Menteri ATR/BPN RI jika persoalan mafia tanah yang ada di Surabaya tidak ditangani dengan serius. Karena berpotensi melebarkan konflik ditengah masyarakat.

“Maka bapak menteri harus bertanggung jawab. Jika persoalan tersebut sampai terjadi konflik di masyarakat Surabaya. Karena persoalan tanah sangat berpotensi konflik horizontal, jika tidak ditangani dengan serius oleh yang berwewenang,” ujarnya.

Setelah orasi sekitar satu jam para demonstran akhirnya diminta masuk oleh staff Kemntrian ATR/BPN untuk menyapaikan laporannya. Mereka ditemui Humas Kemntrian ATR/BPN dan bagian konflik mafia tanah kementerian.

“Kemudian dari pihak humas mengapresiasi gerakan LSM JAGA. Mereka meminta 1 bendel laporan dari 3 bedel salinan yang dibawa kami,” ujarnya.

“Sedangkan 2 yang lainnya diminta oleh bagian konflik dan yang lain dimasukkan ke bagian pelaporan mafia tanah,” lanjutnya.

Ia katakan, dokumen pelaporan tersebut berisi tentang bukti-bukti pokok dan bukti pendukung dari kepemilikan Tanah yang dipermasalahkan.

Disisi lain, Pihak penindakan mafia tanah berjanji dengan para peserta demonstran akan memproses Laporan tersebut tidak sampai 1 bulan. “Jika dalam 1 bulan ke depan tidak memproses silahkan datang ke sini lagi. Kami siap dimaki-maki,” ujar pria yang tidak berkenan disebut namanya.

By JB01