JURNALBERITA.ID – SURABAYA, DPD partai Golkar melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golongan Karya (Golkar) di Hotel Wyndham Surabaya,jalan Basuki Rachmat, pada Selasa (12/08/2025).
Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya 2020–2025, Arif Fathoni, dalam pidatonya menyampaikan perlunya mempererat persatuan dan militansi serta strategi menyongsong Pemilu yang akan datang 2029 dalam Musyawarah Daerah (Musda) XI Golkar Surabaya, Selasa (12/08/2025).
Ia menegaskan pentingnya persatuan, konsolidasi, dan militansi kader untuk memenangkan hati rakyat serta mengarahkan strategi partai menuju Pemilu 2029.
Thoni begitu akrab disapa mengapresiasi DPD Golkar Jawa Timur yang menetapkan Musda bertepatan bulan Agustus, sebagai momen yang sakral bagi perjalanan bangsa.
“Semoga musda ini memunculkan spirit gotong royong, persatuan, dan kesetiakawanan sosial sebagai fondasi kemenangan partai,” ujarnya.
Ia mengingatkan pelajaran masa lalu saat partai terbelah akibat dualisme kepemimpinan. “Kesatuan adalah kunci untuk menang di Pemilu Presiden, Legislatif, dan Pilkada 2029,” pesannya.
Wakil Ketua DPRD Surabaya ini juga menyebut peluang politik dari wacana pemekaran daerah pemilihan (dapil) dan penambahan kursi DPRD Surabaya dari 50 menjadi 55 seiring jumlah penduduk yang tembus 3 juta jiwa.
“Semakin banyak dapil, semakin besar kesempatan rakyat memberi mandat kepada kader Golkar,” kata Thoni.
Ia juga menegaskan komitmen Golkar Surabaya untuk tetap mendukung Wali Kota Eri Cahyadi yang diusung pada Pilkada 2024.
Dukungan tersebut, tegasnya, bukan sekadar politik praktis, melainkan dorongan agar kebijakan Pemkot berpihak pada kesejahteraan rakyat.
Golkar tidak pernah mengharapkan apa-apa, kecuali wali kota bekerja sebaik-baiknya. Itu akan menjadi amal jariah kita semua,” paparnya. (*JB01)