JURNALBERITA.ID – MALANG, Perumda Tugu Tirta kota Malang terus melakukan berbagai langkah strategis dan inovatif dalam rangka memberikan pelayanan terbaik bagi warga kota Malang yang notabene adalah pelanggan Perumda Tugu Tirta,wujud nyata tersebut adalah dengan di mulainya program WTP (Water Treatment Plant) pada awal tahun 2023.
Dalam acara ngobrol santai bersama media di resto Ocen Garden,kota Malang (14/2/23) jajaran direksi Perumda Tugu Tirta melalui Direktur Utamanya,M Nor Muhlas,menyampaikan rasa bahagianya dapat bertemu dan ngobrol santai dalam kebersamaan dengan awak media”Kita bersyukur hari ini masih bisa berkumpul bersama teman-teman media kota Malang dengan suasana yang santai dan penuh rasa kebersamaan,selama ini kami dari Perumda Tugu Tirta Kota Malang selalu membuka ruang komunikasi dan memberikan informasi terbuka serta apa adanya bagi media agar rekan-rekan dapat melakukan tugas jurnalistiknya secara independent.
Secara profesional Perumda Tugu Tirta Kota Malang tetap fokus bekerja dan memberikan perhatian maksimal bagi kenyamanan pelanggan,setiap persoalan yang disampaikan baik itu secara langsung maupun melalui medsos atau berita,kami upayakan untuk diselesaikan secepatnya agar layanan air bagi masyarakat kota Malang tidak terganggu.
Sementara disisi lain kita terus melakukan berbagai inovasi program agar pasokan air terjaga juga lancar,salah satunya adalah dengan program WTP yang di lauching awal tahun 2023 tepatnya sejak dilakukan penadatanganan PKS (Perjanjian Kerjasama) pada 6 januari 2023,berbagai langkah percepatan tengah dikebut mulai desain rancang bangun, jadwal lelang,penyiapan lahan.
Pada tahap awal program WTP akan memanfaatkan air permukaan dari Sungai Bango dengan kapasitas 200 liter/detik (lps) dilokasi Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing,sungai Bango dipilih karena kualitas air bakunya dianggap lebih baik karena alirannya limpahan dari Sumber Wendit meski begitu,tidak menutup kemungkinan ke depan bukan hanya memanfaatkan Sungai Bango tetapi juga Sungai Metro.
Proses penjernihan menggunakan metode filtrasi dan dilakukan sesuai standar aturan SK Permenkes No. 492 Tahun 2010 tentang kualitas standar air minum. Ini sebagai jaminan bagi seluruh pelanggan bahwa air yang didistribusikan hingga ke kran rumah tetap aman dikonsumsi sekalipun diambil dari air permukaan.
Pemerintah Kota Malang melalui Perumda Air Minum Tugu Tirta bekerjasama dengan Perum Jasa Tirta 1 menunjukkan keseriusannya untuk mewujudkan program Water Treatment Plant (WTP) di tahun 2023,masuknya 200 lps ke sistem layanan Perumda Tugu Tirta ditargetkan membuat layanan ke pelanggan bisa lebih stabil di tahun 2023″ ungkapnya
Terkait hal itu lebih detail pihak Perumda Tugu Tirta menyampaikan bahwa Program ini bersifat investasi Build Operate Transfer (BOT) selama 20 tahun. Dalam jangka waktu lima tahun, kapasitas 200 lps diharapkan bisa meningkat sampai 500 lps. Dengan demikian, kemandirian air minum segera tercapai di Kota Malang.Rinciannya,
setelah 200 lps di tahap awal, berikutnya bisa dilanjutkan pembangunan reservoir di tahun 2025 dengan kapasitas 100 lps. Pada tahap 3 akan ditamhah lagi kapasitas sebesar 200 lps. Mengenai sistem sewa lahan saat ini sedang dimatangkan antara Pemkot Malang, Perumda Tugu Tirta dan PJT 1. Lahan yang dijajaki saat ini adalah tanah milik Pemkot Malang dengan luasan hampir 8 hektar tetap untuk pembangunan fasilitas WTP kemungkinan hanya memanfaatkan 20% dari luasan lahan.
Meski sudah memanfaatkan WTP, Perumda Tugu Tirta memastikan akan tetap memaksimalkan layanan yang sudah ada dari sumber-sumber mata air dan reservoir yang tersebar sehingga ketersediaan suplai aman dan layanan optimal apalagi program SPAM 1, 2 dan 3 terus berjalan. Program SPAM 1 diantaranya memanfaatkan suplai dari sumur bor di Tasikmadu, Joyoagung, Tidar, Betek dan Tlogomas,SPAM 2 berpusat di Sawojajar sedangkan SPAM 3 memanfaatkan suplai sumur bor di wilayah Merjosari, Mulyorejo, Pisangcandi dan Kebonsari.
Dengan jumlah pelanggan Perumda Tugu Tirta saat ini mencapai 175.000 sambungan rumah (SR) maka kapasitas iddle harus mencukupi. Berjalannya WTP dan SPAM 1, 2 dan 3 merupakan strategi back up tanpa harus lepas dari air sumber yang selama ini dikelola Perumda Tugu Tirta,harapannya jika layanan sudah stabil maka Perumda Tugu Tirta bisa menyediakan layanan untuk lebih banyak SR atau pelanggan dan mendorong Pemkot untuk mengeluarkan regulasi baru terkait layanan air minum di Kota Malang,
Target pekerjaan WTP sendiri dilakukan sejak bulan mei dan selesai pada november 2023. (M1N/JB01)