JURNALBERITA.ID – SURABAYA, Organisasi Masyarakat (Ormas) Madura Nusantara (Mantra) menggelar acara halal bihalal, dijalan Kalimas Barat, Surabaya.
Acara ini guna menyambung dan mempererat tali silaturahmi masyarakat Madura yang ada di Surabaya dengan tekat membangun peradaban ekonomi Surabaya.
Masyarakat Madura di Surabaya diharapkan mampu berkontribusi dalam membangun Surabaya lebih maju, disampaikan Ketua Umum Mantra, M Soleh, SH dihadapan para undangan yang hadir dalam acara itu, Kamis (26/05/2022) di Surabaya.
Soleh juga menyebutkan bahwa ormas Mantra juga turut andil melakukan advokasi terhadap beberapa musibah yang terjadi. Seperti Mantra ikut mendamping dan mengawal korban ambruknya papan seluncur di Kenpark.
Tidak hanya itu kata Soleh, Mantra juga telah ikut advokasi para korban kecelakaan bus pariwisata ditol Mojokerto yang menewaskan 16 jiwa warga Benowo meninggal.
”Ormas ini diharapkan mampu berkontribusi positif untuk kemajuan kota Surabaya. Hal ini guna mengubur dalam-dalam image negatif tentang masyarakat Madura,” kata Soleh.
Madura yang kaya akan keberagaman budaya serta kulinernya dapat mewarnai kemajuan ekonomi Surabaya, tuturnya.
“Masyarakat Madura sangat kental adat budayanya. Kita berharap kekayaan peradaban budaya Madura bisa menjadi kekayaan budaya Indonesia,” ucap Soleh.
Soleh berharap pemerintah kota Surabaya bisa memberikan ruang bagi masyarakat Madura yang ada di Surabaya. Misalnya tempat-tempat yang sepi, bisa diramaikan dengan dibukanya pusat kuliner, sehingga ekonomi bertumbuh dan masyarakat sejahtera, tukas Cak Soleh sapaan akrabnya.
Sementara, turut hadir dalam acara itu, Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwidjono menyampaikan terima kasih atas undangan dari ormas Mantra.
”Kita berharap ormas ini bisa berkontribusi terhadap kemajuan pembangunan di Surabaya. Baik pembangunan fisik maupun pembangunan ekonomi,” kata Awi sapaan Ketua DPRD kota Surabaya ini.
Oleh karenanya, ormas ini mampu memberikan sumbangsih dan ikut andil bersama-sama dengan pemerintah kota Surabaya dalam membangun kota Surabaya, ujar dia. (JB01)