JURNALBERITA.ID-SURABAYA – Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Jawa Timur Tahun Anggaran 2021 resmi dibentuk DPRD Jatim. Ketua pansus pun dipegang anggota Fraksi PPP, Mahdi.
Kendati demikian Mahdi mengaku masih belum berkomentar banyak terkait LKPJ Jatim tahun 2021. Sebab pihaknya masih kan melakukan rapat perdana di hari Kamis (31/3/2022) besok.
Ia katakan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pembahasan untuk bisa membedah kinerja Gubernur Jatim, termasuk soal penganggaran. Demikian pula terkait pendapatan dan belanja akan turut dikaji.
“Kami akan mendalami soal refocusing anggaran yang masih terjadi pada tahun anggaran 2021. Sebab, bila mengacu dari keterangan Menteri Keuangan di tahun 2021, Pemprov Jatim disebut masih banyak menyimpan dana di perbankan. Nah, kita ingin tahu kenapa ada dana parkir di bank. Sementara, kita terpaksa melakukan refocusing anggaran,” tutur politikus PPP yang akrab disapa Habib ini, Senin (28/03/2022).
Mahdi berharap target Pemprov Jatim dalam membangun ekonomi di Jatim dapat didukunh dengan kekuatan anggaran yang rasional. Serta diharapkan dapat itu sejalan dengan target peningkatan kualitas kesehatan masyarakat di era pandemi.
“Kita fokus pada pemulihan ekonomi ditengah pandemi. Namun tanpa dukungan anggaran yang rasional sulit untuk mencapai target tersebut. Harapan kita ada perbaikan di tahun mendatang,” ujarnya. (JB11)