JURNALBERITA.ID – SURABAYA, Alun-alun Kota Surabaya secara resmi sudah dibangun, kendati begitu untuk peresmiannya masih menunggu uji coba. Begitu disampaikan Baktiono Ketua C DPRD Kota Surabaya, saat meninjau langsung alun-alun kota Surabaya, Rabu (22/12/2021)
“Dengan fasilitas yang ada, memang ini belum lengkap seperti yang diharapkan oleh pemerintah kota Surabaya, Kendati demikian antusiasme masyarakat yang ingin menikmati fasilitas alun alun sangat tinggi.” urai dia.
Dikatakan fasilitas alun-alun Surabaya bukan terbuka, tapi alun-alun fasilitas nya di basemen atau indoor yang nyambung ke bangunan cagar budaya hingga masyarakat, sehingga nanti semakin betah di kotanya sendiri.
“Masyarakat makin bisa menikmati hasil dari pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemkot sejak zaman ibu Risma dan diteruskan Eri Cahyadi bersama Armuji,” tuturnya.
Lebih jauh Baktiono memaparkan dalam perencanaan APBD tahun 2017 pembangunan alun-alun diproyeksikan basemen nya atau underground nya tembus di jalan Pemuda, Yos sudarso sampai menuju ke jalan Pemuda nomer 17 pojok.
“Karena di jalan 17 tersebut juga sedianya akan dibangun gedung bertingkat juga sebagai fasilitas alun alun juga.” terang Baktiono.
Baktiono menguraikan, bahwa alun-alun Surabaya sama halnya dengan tempat tempat di luar negeri, yang mana masyarakat bisa menikmati suasana kota, bangunan-bangunan bahkan di kondisi normal terdapat konsep Hall atau Aula yang bisa digunakan pentas seni, music dan lainnya.
“Karena disebalahnya yaitu di gedung balai pemuda kota surabaya yang sebelah barat bisa digunakan pentas seni bahkan di satu kesatuan di dalam gedung ini ada konsep hall music klasik jazz dan lainnya secara indoor tertutup, dengan fasilitas akustik yang baik, fasilitas tempat duduk yang baik juga jadi satu kesatuan bukan seperti di alun alun tengah kota yang terbuka seperti kota/ kabupaten lainnya.”beber dia.
Sehingga alun-alun Surabaya layak disebut alun modern, sebagaimana konsep pembangunan yang dilakukan Mensos Risma.
“Memang pembangunan nya dicari kan tempat dimana bisa dijadikan alun alun yang memang benar benar alun kota yang modern, dan ini yang beda konsepnya dengan daerah lain.” tegas politis PDI Perjuangan tersebut.
“Yang di sana hamparan padang rumput kalau disini tidak, di sini ada fasilitas untuk UMKM, yang bisa jualan seperti makanan, minuman, dan program UMKM binaan Pemkot mereka nanti bisa menggunakan fasilitas ini.” tandasnya. (ROY/JB01)