
JURNALBERITA.ID – SURABAYA, Wakil Ketua Komisi A, DPRD Kota Surabaya, Camelia Habiba meminta janji Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terkait rencana revitalisasi kawasan wisata religi yang dijanjikan Wali Kota Surabaya terdahulu, Tri Rismaharini.
Karena menurut Habiba, sejak Tri Rismaharini memerintah, Pemkot sudah pernah berjanji akan melakukan revitalisasi pada kawasan wisata relegi Sunan Ampel.
BACA JUGA:
Politisi PKB ini mengatakan, pada forum pertemuan bersama Pemkot, dia kembali mengingatkan soal rencana revitalisasi kawasan Ampel yang pernah dijanjikan Risma.
“Kita mengingatkan Pemkot lewat Pak Sekda dirapat Banggar. Kita meminta memasukkan anggaran untuk revitalisasi Kawasan Wisata Religi Ampel,” papar Habibah (30/09/2021).
Revitalisasi di kawasan wisata religi Sunan Ampel dinilai cukup penting, karena di kawasan Ampel diharapkan bisa menjadi mesin penggerak roda perekonomian warga sekitar yang mendatangkan PAD bagi Pemkot Surabaya.
“Sektor pariwisata perlu kita tingkatkan, salah satunya dengan merevitalisasi kawasan wisata religi di Sunan Ampel sebagai icon wisata religi di Surabaya,” urai dia.
BACA JUGA:
Oleh karenanya, dia meminta agar Pemkot segera merelokasi Rumah Potong Hewan (RPH). “Sejak tahun 2018 Pemkot akan merelokasi RPH. Namun hingga saat ini, RPH tidak kunjung direlokasi,” tukasnya.
Relokasi menjadi penting, karena dirinya sering mendapat keluhan dari warga sekitar. “Saya sering mendapat keluhan dari warga. Katanya, selain bau, limbah pemotongan (darah babi) sering membuat saluran air mampet,” ungkap Habiba
Kalau Pemkot melakukan revitalisasi wisata religi Sunan Ampel dan merelokasi RPH. Dia yakin, arus lalulintas di kawasan Ampel jadi lancar. “Nanti eks RPH bisa dijadikan tempat Parkir. Jujur, di kawasan Ampel masih membutuhkan tempat parkir yang representatif,” pungkasnya. (*ADV/JB01)