
JURNALBERITA.ID – JAKARTA, Elektabilitas Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Partai Demokrat nyodok ke peringkat dua.
Hasil survei terbaru itu dirilis Center for Indonesia Strategic Actions (CISA) baru ini. CISA melakukan survei pada 27 – 31 Agustus 2021 dengan melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi.
Elektabilitas AHY sebesar 16,83 persen hanya kalah sedikit dengan Ganjar Pranowo 16,92 persen. AHY bahkan mengalahkan Anies Baswedan (16,75 persen) yang selama ini kerap menduduki peringkat satu.
Eleltabilitas AHY juga meninggalkan Prabowo Subianto (10,08 persen), Airlangga Hartarto (7,58 persen), Ridwan Kamil (5,92 persen), Sandiaga Uno (5,08 persen), Muhaimin Iskandar (5,0 persen, dan Puan Maharani (3,6 persen).
Peningkatan elektabilitas AHY juga diikuti partainya. Partai Demokrat menduduki peringkat dua dengan elektabilitas 18,75 persen, dibawah PDIP (24,58 persen).
Elektabilitas Partai Demokrat menggusur Partai Golkar (14,75 persen) dan Gerindra (7,25 persen) yang selama ini kerap menduduki peringkat 2 dan 3.
Berhasilnya AHY dan Partai Demokrat menyodok ke peringkat 2 tentu membawa angin segar bagi partai yang diinisiasi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Partai Demokrat dinilai berhasil melakukan kaderisasi kepemimpinan. AHY sebagai kader terbaik dinilai mampu memimpin partai berlambang mercy tersebut.
AHY dinilai mampu menggerakkan DPP hingga ranting untuk melakukan kerja politik secara serentak dari Sabang hingga Merauke. Bahkan AHY bersama Partai Demokrat melalui Program Peduli dan Berbagi mampu mendekatkan partainya dengan rakyat. Koalisi dengan rakyat sungguh-sungguh diimplementasikan melalui Program Peduli dan Berbagi.

Menanggapi hasil survei itu, Ketua DPC Partai Demokrat, Lucy Kurniasari, sangat mengapresiasi hasil Survey yang dirilis CISA.
“Semua kader tentu senang melihat hasil survei tersebut,” kata Lucy.
“Hasil survei itu juga akan memacu kami untuk melakukan kerja-kerja politik yang lebih intens lagi. Dibawah kepemimpinan AHY, kami semua tegak lurus melakukan koalisi dengan rakyat,” ucap Anggota Komisi IX DPR RI ini. (*JB01)