27 C
Surabaya

Wulan Sadeva, Berparas Cantik Hingga Karier Menunggu Mojang Sunda Ini

Wulan Sadeva, Berparas Cantik Hingga Karier Menunggu Mojang Sunda Ini
Wulan Sadeva

JURNALBERITA.ID – BOGOR, Wanita lajang 31 tahun ini lahir di Bogor Jawa Barat, bernama lengkap Wulan Sadeva (Deva) dari keluarga suku Sunda. Papanya bernama Dedy Hamidi sedang mamanya bernama Neneng Setiawati. Putri sulung dari dari dua bersaudara adalah asli mojang Sunda.

Parasnya yang cantik dengan kulit putih bersih adalah kelebihan yang dimilikinya. Deva telah menyelesaikan dunia pendidikan, dengan meraih gelar Magister Managemen (S2) dari salah satu Universitas di Bogor – Jawa Barat

Wanita yang juga hobi kuliner ini, memaksimalkan hobinya tersebut, dengan membuka Dua Sultan Catering. Deva ternyata sebagai “ownernya” lo. Olah raga golf merupakan olahraga kegemaran Deva.

Wulan Sadeva, Berparas Cantik Hingga Karier Menunggu Mojang Sunda Ini
Wulan Sadeva didampingi papa mama tercinta

Selain sebagai selebgram, Deva kerab kali menjadi brand ambassador bertaraf internasional. Mulai dari perusahaan beauty hingga traveling dan berbagai produk-produk kecantikan kelas menegah keatas.

Wanita dengan multi talenta ini juga gemar mendesign ruangan. Dia juga menekuni bidang design interior. Hasil buah karyanya pun banyak yang mengaguminya. Hingga pesanan mengalir deras.

Pegiat media maya medsos ini juga merupakan kegemaran Deva. Nyatanya, sigadis dengan kulit putih bersih ini sering menjadi influenser diberbagai bidang hingga politik.

Satu hal yang belum dicapainya, yakni Deva ingin menjadikan batik sebagai kebanggaan busana para kaum Adam. Dia ingin para laki-laki menjadi keliahatan lebih eksklusif dipandang saat memgenakan busana batik.

Wulan Sadeva, Berparas Cantik Hingga Karier Menunggu Mojang Sunda Ini

Makanya Deva mulai menyukai budaya kerajinan Batik. Batik Yogyakarta adalah pilihan favoritnya.

Alasannya, ungkap Deva, karena batik Yogyakarta memiliki keunikan design dan warna serta gambarnya sangat bagus. Memiliki karakter dan corak yang kuat dan indah dipandang.

Dalam waktu dekat Deva berkeinginan membuat workshop batik khusus para lelaki. Deva pun mulai mencari-cari jenis dan corak batik ke berbagai daerah penghasil kerajinan batik.

“Ya batik adalah budaya bangsa kita, untuk itu budaya batik ini perlu juga mendapat tempat di dunia internasional,” ucap Deva.

Deva ingin membawa batik hingga masyarakat internasional mengakui batik ini adalah busan terbaik untuk dikenakan, begitu kira-kira keinginan kuat mojang Sunda ini.

Oleh: Hasan N Rahmad

Related Post

Mr Jinggo: Suara Dari Paradise Dibawah Ambang Kewajaran

JURNALBERITA.ID - SURABAYA, Ramai pemberitaan media online tentang adanya protes keras terhadap Night Club Paradise di jalan Embong Malang, Kecamatan Genteng kota Surabaya oleh...

Latest Post