JURNALBERITA.ID – SURABAYA, Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kota Surabaya memperingati Isra Mi’raj sekaligus doa bersama pengurus harian DPC, DPAC serta DPRt se Surabaya di hotel Mercure jalan Raya Darmo, Surabaya, Sabtu (13/03/2021).
Isra Mi’raj merupakan salah satu peristiwa penting bagi kehidupan Nabi Muhammad SAW dan umat Islam. Ada hikmah Isra Miraj yang bisa diambil oleh umat Muslim dari peristiwa ini.
Imam besar masjid Al Akbar, KH Prof Ahmad Muzaki Alhafidz mengatakan, kewajiban bagi seorang muslim adalah tetap berikhtiar dan berdoa dalam setiap cobaan yang datang, seperti halnya partai Demokrat saat ini yang diterpa isu kudeta Kepemimpinan yang sah.
“Wajib hukum seorang muslim membela kebajikan dan ini diajurkan dalam Islam. Kebenaran harus ditegakkan perangi kedzoliman,” ucap Prof KH Muzaki.
Ditambahkan Prof Muzaki supaya mendoakan orang-orang yang telah medzolimi kebenaran supaya Allah SWT membukakan pintu hati mereka dan kembali pada jalan yang benar.
“Seperti perjalanan nabi Muhammad SAW dalam perjalanan Isra Mi’raj yang oleh Allah dinaikkan derajatnya. Sama apa yang dialami oleh partai Demokrat dengan cobaan ini insyaallah akan dinaikkan derajatnya semakin tinggi,” tukas KH Muzaki.
Isra Mi’raj terjadi pada tanggal 27 Rajab dalam kalender Hijriah. Tahun ini, 27 Rajab jatuh pada Kamis, 11 April. Pada peristiwa ini, Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan di malam hari dari Mekkah ke Baitul Maqdis, Palestina hingga langit ke tujuh atau Sidratul Muntaha, terangnya.
KH Muzaki menambahkan, Sebelum peristiwa Isra Mi’raj, Nabi Muhammad dilanda beragam cobaan dan kesedihan. Nabi Muhammad ditinggalkan oleh istrinya, Khadijah, dan orang yang selalu membelanya, sang paman, Abu Thalib.
Atas sederet kejadian ini, Allah SWT kemudian menghibur Nabi Muhammad SAW melalui peristiwa Isra Mi’raj. Setidaknya, dari peristiwa ini, dapat diambil hikmat Isra Miraj bahwa setelah cobaan yang datang bertubi-tubi akan selalu ada kemuliaan yang menanti. Di sini terlihat. Allah mencintai orang yang ikhlas, sambung Muzaki.
Peristiwa Isra Mi’raj juga mengajarkan umat Islam untuk tidak egois. Hal ini terlihat saat Nabi Muhammad bertemu dengan Allah SWT.
Kala itu, Nabi Muhammad menunjukkan rasa hormatnya dengan membaca awalan doa tahiyat, jelasnya
Allah lalu membalas salam dengan memberikan keselamatan dan rahmat kepada Nabi Muhammad.
Tak berhenti sampai di situ, Nabi Muhammad kemudian membalas dengan mengucapkan doa untuk seluruh hamba yang saleh. Rasul membacakan doa untuk umatnya. Artinya, tidak egois, tetap memperhatikan umatnya, tutur KH Muzaki.
Dari peristiwa Isra Miraj, sambung dia, ada hikmah dan pelajaran yang dapat kita petik, diantaranya setiap orang atau lembaga berpeluang mendapat cobaan. Hal itu juga yang sedang dialami Partai Demokrat saat ini.
“Nabi Muhammad SAW sudah mencontohkan kepada kita, dalam menghadapi cobaan kita harus iklas dan tawakal kepada Allah. Untuk itu, mari semua kader Partai Demokrat menghadapi cobaan ini dengan iklas, tawakal, dan berjuang mempertahankan Partai yang kita cintai bersama ini,” kata KH Muzaki.
Nabi Muhammad SAW juga mencontohkan perilaku tidak egois, imbuhnya.
“Nabi yang kita cintai ini selalu memperhaikan umatnya. Kita, sebagai kader Partai Demokrat, seharusnya mencontoh keteladanan Nabi Muhammad SAW dengan tidak egois atau mementingkan diri sendiri. Kita jangan terpengaruh hanya bujuk rayu uang atau jabatan, sehingga kita menghianati partai. Karena itu, apa yang dilakukan kader Partai Demokrat di KLB Deli Serdang, sungguh-sungguh tak layak dicontoh dan diikuti,” ungkapnya.
Sementara kesmpatan lain, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya, Lucy Kurniasari mengatakan, agar semua kader Demokrat untuk tetap menjaga kesolidtan dan kebersamaan untuk terus berikhtiar menolak KLB Deli Serdang, SUMUT dan hanya mengakui Ketum AHY.
“Jadi, kita semua, mulai dari pengurus harian DPC Partai Demokrat Kota Surabaya, semua DPAC, hinga semua Ranting se Surabaya, harus menjauhkan diri dari perilaku egois yang dapat merugikan diri sendiri dan partai yang kita cintai,” papar Lucy.
Untuk itu, mari kita semua kader Partai Demokrat Surabaya dengan tegas mengecam, tidak mendukung, dan tidak mengakui KLB illegal Deli Serdang, karena tidak sesuai dengan UU Partai Politik dan AD/ART Partai Demokrat, urai Ketua DPC Demokrat Surabaya yang juga anggota Komisi IX DPR RI
Membulatkan tekad dengan mendukung sepenuhnya Partai Demokrat dibawah kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hasil Kongres ke V, imbuh Ning Lucy.
“Mendesak Presiden Joko Widodo melalui Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia untuk menolak semua hasil KLB Deli Serdang dengan tidak mensyahkannya,” tegas Ning Lucy.
Selain itu, kata Ning Lucy, DPC Demokrat Surabaya mendesak Presiden Joko Widodo untuk memecat Moeldoko sebagai KSP karena sudah terlibat mencampuri urusan internal Partai Demokrat, yang berimplikasi pada rusaknya demokrasi di Indonesia dan tidak kondusifnya perpolitikan nasional.
“Semoga kita semua bisa menjaga dan melaksanakan amanah dengan baik dengan tetap menjaga nama baik partai. Tanggung jawab kita semua untuk ikut membesarkan partai yang kita cintai ini,” ucap Ning Lucy. (JB01)