
JURNALBERITA.ID – SURABAYA, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan rapat koordinasi bersama dengan 1800 anggota Fraksi Partai Demokrat seluruh tanah air dari 750 DPC yang ada, lewat rapat virtual Zoom, Selasa (09/03/2021).
Dalam rapat zoom itu, AHY menyuarakan kepada seluruh anggota fraksi PD untuk memberikan informasi yang benar kepada masyarakat, bahwa KLB itu abal-abal dan tidak mengantongi ijin.
“Kepada seluruh anggota fraksi PD diinstruksikan agar menyampaikan informasi bahwa KLB Deli Serdang, Sumatera Utara itu abal-abal,” pintah AHY kepada seluruh anggota fraksi PD seluruh Indonesia.
BACA JUGA :
Seluruh peserta yang ikut rapat virtual itu merasa senang bisa berkomunikasi langsung dengan Ketua Umum hasil Kongres V di Jakarta tahun 2020 yang lalu.
Sementara ketua fraksi partai Demokrat DPRD Kota Surabaya, Muhammad Mahmud mengatakan, bahwa rapat virual zoom bersama Ketum AHY agar anggota fraksi PD seluruh Indonesia diminta untuk menyampaikan informasi bahwa KLB Deli Serdang yang mengangkat Moeldoko sebagai Ketum PD adalah abal-abal dan tidak memiliki ijin.
“Atas arahan Ketum AHY, seluruh anggota fraksi PD untuk memberikan informasi pada masyarakat tentang situasi dan kondisi pemerintah saat ini, dan KLB Deli Serdang abal-abal,” terang Mahmud.
Legislator yang sudah tiga periode duduk di DPRD Kota Surabaya ini juga mengecam tindakan kurang satria seorang mantan jenderal yang kurang beretika dan bermoral. Sikap kesatria seorang TNI harus tidak seperti itu, Kopral saja tahu aturan yang ada.
“Seorang Kopral saja masih tahu aturan, masak seorang Jenderal begitu saja mau mengambil alih kedaulatan partai orang lain,” celoteh mantan Ketua DPRD Kota Surabaya itu.
Mahmud juga menegaskan, bahwa anggota fraksi PD yang memiliki basis suara harus menyampaikan arahan Ketum AHY pada masyarakat biar masyarakat paham situasi pemerintahan saat ini.
“Ya kita perlu menyampaikan sama masyarakat informasi yang sebenarnya dan apa yang terjadi dengan pemerintahan kita saat ini,” kata Mahmud.
Biar masyarakat tahu informasi yang sebenarnya, tentang situasi dan kondisi pemerintahan saat ini, tukasnya. (JB01)