![](https://i0.wp.com/jurnalberita.id/wp-content/uploads/2021/03/images-2.jpeg?resize=305%2C172&ssl=1)
JURNALBERITA.ID – JAKARTA, Kudeta politik terhadap kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terus mencuat, pada Jum’at (05/03/2021) barisan senior yang mengaku sebagai pendiri Partai Demokrat melaksanakan Kongres Luar Biasa (KLB) di Hotel The Hill di Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Kader senior Partai Demokrat Andi Malarangeng menyebut bahwa ada broker politik yang memperjualkan belikan Partai Demokrat pada orang lain. Dan pembelinya sudah ada.
“Dibalik kudeta terhadap kepimpinan mas AHY ada broker yang mengambil keuntungan, dan pembelinya sudah ada by order,” tuding Andi, dalam sebuah acara salah satu TV nasional, Jum’at malam (05/03/2021).
Polotisi asal Sulawesi Selatan ini juga menilai bahwa KLB di Dili Serdang yang dilakukan para kader senior yang telah dipecat PD adalah Ilegal dan Inkunstitusional.
BACA JUGA :
“Sesuai dengan AD/ART PD, pelaksaan KLB bisa dilakukan jika ada sedikitnya 2/3 dukungan DPD dan separuh dukungan DPC seluruh Indonesia yang sah bukan abal-abal Pelaksanaan KLB bisa dilakukan atas persetuan Majelis Tinggi Partai,” tegas mantan Menteri Pemuda dan Olah Raga ini.
KLB versi Sibolangit, Deli Serdang tidak ada satupun Ketua DPD maupun Ketua DPC yang hadir di KLB tersebut. Artinya apa, artinya DPD dan DPC yang hadir disitu adalah abal-abal, terang Andi Malarangeng.
“Saya justru menduga adanya broker yang mengambil keuntungan dari popularitas dan elektabilitas Partai Demokrat yang semakin melonjak, bahkan saat ini PD berada diurutan 3 hasil Survey Nasional,” ungkapnya.
Broker ini menawarkan pada buyer, siapa buyernya?, tentu mereka-mereka yang takut dengan melejitnya Partai Demokrat, dan ini merupakan salah satu ancaman dan kompetitor di tahun 2024 nanti, ujar dia.
“Ya hanya partai Demokrat yang berpotensi memenangkan Pemilu 2024, Saya yakin Partai Demokrat semakin dirongrong, maka semakin mendapatkan tempat dihati rakyat Indonesia di tahun 2024 nanti,” tukas Andi. (JB01)