
JURNALBERITA.ID – JAKARTA, Tudingan Jhoni Allen Marbun bahwa Susilo Bambang Yudhoyono tidak berdarah – darah saat mendirikan partai Demokrat dibantah oleh elit Partai Demokrat,Aam Sapulete.
Bahkan Aam menyebut bahwa Jhoni Allen sebagai pemain pinggiran yang tidak tahu fakta-fakta pendirian PD.
Pendirian Partai Demokrat yang dimulai dari penyelenggaraan rapat yang dipimpin SBY pada 2001. Dari rapat tersebut, dibentuklah tim pendirian PD yang bernama Tim 9, cerita Aam di Jakarta, Selasa (02/03).
BACA JUGA :
“Berdirinya Partai Demokrat berawal pada 12 Agustus 2001. Ketika itu, sejumlah penggagas melakukan rapat di apartemen Hilton. Rapat yang dipimpin SBY itu membentuk tim pelaksana yang terdiri dari Vence Rumangkang, A. Yani Wahid, Achmad Kurnia, Adhiyaksa Dault, Baharuddin Tonti dan Shirato Syafei,” ungkap Aam.
Selanjutnya diadakan pertemuan lagi, yakni pada tanggal 19 Agustus 2001. Inilah yang menjadi cikal bakal pendirian Partai Demokrat. Dalam pertemuan tersebut, Vence Rumangkang menyatakan rencana pendirian partai akan tetap dilaksanakan dan hasilnya akan dilaporkan kepada SBY, ujar Aam.
Lanjut dia, dan pada 20 Agustus 2001, dibantu oleh Sutan Bhatoegana, Vence Rumangkang mengumpulkan orang-orang yang akhirnya membentuk Tim 9 yang beranggotakan 10 orang. Tim 9 ini yang bertugas mematangkan konsep-konsep pendirian sebuah partai politik.
“Kesepuluh orang tersebut adalah Vence Rumangkang, Ahmad Mubarok, A. Yani Wachid, Subur Budhisantoso, Irzan Tanjung, RMH Heroe Syswanto Ns, Saragih, Dardji Darmodihardjo, Rizald Max Rompas, dan T Rusli Ramli,” kata Aam dikutip dari detik.com.
Selain nama-nama tersebut, ada beberapa orang yang sekali atau dua kali ikut berdiskusi, sambungnya.
Namun, imbuh Aam, karena butuh 50 orang untuk syarat mendirikan partai, mereka pun melengkapinya menjadi 99 orang.
“Partai Demokrat kemudian disahkan di Gedung Graha Pratama Lantai XI, Jakarta Selatan, di hadapan Notaris Aswendi Kamuli, SH,” ungkapnya.
“Sejatinya penggagas utama Partai Demokrat adalah SBY. Namun tentu saja nama SBY tidak ada didaftar 99 nama yang menandatangani akte pendirian Partai,” urai Aam.
Aam menambahkan, SBY itu orang pintar. Sejak 10 Agustus 2001, SBY dipercaya menjabat sebagai Menko Polkam dalam Kabinet Gotong Royong, pada masa presiden Megawati.
“Untuk itu, urusan pendirian Partai Demokrat diserahkan kepada Tim 9,” tuturnya.
BACA JUGA :
Menurut Ketua Jaringan Nusantara itu, ada 46 dari 99 orang yang menyatakan bersedia menjadi pendiri Partai Demokrat dan hadir menandatangani akta pendirian Partai Demokrat. Sementara itu, lanjut Aam, 53 orang lainnya tidak hadir tetapi memberikan surat kuasa kepada Vence Rumangkang.
Jhoni Allen Marbun itu tidak mengetahui fakta sejarah berdirinya Partai Demokrat secara utuh. Wajar jika Jhoni Allen itu menuding bahwa SBY tidak berkeringat dalam mendirikan Partai Demokrat.
“Faktanya Jhonni Allen tidak tahu menahu dan cenderung asbun (asal bunyi alias ngawur). Dan saya menyebutnya hanya sosok pemain pinggiran dalam proses pendirian Partai Demokrat,” terangnya.
Hanya Tim Pelaksana dan Tim 9 yang mengetahuinya. Wajar Jhonni Allen tong kosong nyaring bunyinya. Menuduh SBY tidak berkeringat karena memang level dirinya hanya sebatas tim pinggiran yang tidak terlibat dalam rapat-rapat penting, sindir Aam.
Jhoni Allen itu baru jadi pengurus PD pada periode 2015-2020. “Saya sebut dia itu tidak tahu sejarah berdirinya Partai Demokrat,” tukas mantan aktivis mahasiswa tahun 1998 ini. (DTK/JB01)