
JURNALBERITA.ID – JAKARTA, Presiden Jokowi melakukan reshuffle kabinet dengan memasukkan enam wajah baru diKabinet Indonesia Maju. Salah satunya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang didapuk menjadi Menteri Sosial.
Menurut Anggota Komisi IX DPR RI, Lucy Kurniasari, Risma tentunya diharapkan dapat mendongkrak kinerja Kabinet Indonesia Maju.
“Harapan itu tentu tidak berlebihan, mengingat Risma dinilai banyak pihak berhasil memimpin Surabaya,” kata Lucy, Selasa (22/12) di Jakarta.
Lucy menambahkan, namun memberikan harapan yang terlalu terhadap Risma juga tidak baik. Sebab, masalah sosial bukanlah kompetensinya.
Karena itu, Risma masih perlu belajar lagi agar memahami dengan baik lingkup fungsi dan tugas Kementerian Sosial, imbuhnya.
“Untuk itu, Risma harus rendah hati dengan mau belajar kembali baik di internal Kementerian Sosial maupun ke eksternal,” terang mantan Ning Suroboyo tahun 1986 ini.
Dengan memahami lingkup, fungsi dan tugas Kementerian Sosial, Risma diharapkan mampu memetakan persoalan sebagai dasar untuk pengambilan kebijakan, sambungnya.
Agar Risma sukses memimpin Kementerian Sosial, papar Lucy, tentu kebiasaan pemarah harus diminimalkan. Hal ini dimaksudkan agar dinamika di Kemensos lebih hidup, tidak dalam kecemasan atau ketakutan.
“Sulit kiranya mengharapkan bawahan berkinerja baik kalau dalam suasana ketakutan,” ujar Lucy.
Terlepas kelebihan dan kekurangan Risma, saya mendoakan beliau sukses memimpin Kementerian Sosial. Suka tidak suka, ia mewakili arek Surabaya. Kalau ia gagal, tentu arek Surabaya juga yang akan menanggung malu, tukas dia. (*JB01)