JURNALBERITA.ID – SUMENEP, Operasi lilin 2020 yang akan digelar Polres Sumenep mulai 21 Desember 2020 hingga 4 April 2021 turut serta ambil bagian dalam kegiatan tersebut Dinas Kesehatan Sumenep.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Sumenep, Moh Nur Insan membenarkan keterlibatan Dinkes bersama Polres Sumenep dalam gelar operasi lilin itu.
Moh Nur Insan yang juga sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Perawat Nasional (DPD PPNI) Sumenep menyampaikan bahwa dalam rangka libur natal dan tahun baru 2021 Dinas Kesehatan mengambil bagian dalam Oprasi Lilin 2020.
“Kami dari Dinkes bersama Pemda, Polres, TNI, Dishub, Satpol PP, dan tim lain akan menempati Posko Pengamanan dan Pelayanan Natal dan tahun baru yg ditempatkan di berbagai titik rawan,” terang Nur Insan di ruang kerjanya, Jumat (18/12).
Berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan Jajaran Polres Sumenep, Pos Pengamanan dan Pelayanan Oprasi lilin ada tujuh titik lokasi, yaitu di depan Masjid Jamik atau area Taman Bunga Kota Sumenep, Pelabuhan Kalianget, Kecamatan Pragaan, Terminal, dan di sejumlah Gereja yg ad di Sumenep.
Dinkes akan menempatkan tenaga kesehatan dan satu unit ambulan disetiap posko pengamanan dan pelayanan guna mengantisipasi terjadinya hal buruk yg terjadi dilibur natal dan malam pergantian tahun baru 2021.
“Kami ada dimana-mana untuk berusaha memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat Sumenep,dan berharap masyarakat tidak melakukan kegiatan kerumunan massa disituasi Covid 19 ini,” imbuhnya.
Diharapkan, pada pergantian tahun bari nanti tidak terjafi kerumunan massa, sehingga penyebaran covid 19 dapat tercegah.
Lanjut dia, untuk itu kami butuh peran serta masyarakat dan dukungan semua pihak utamanya teman-teman LSM dan rekan-rekan wartawan.
Pihaknya mengajak masyarakat untuk bersama mencegah penyebaran covid 19 dengan mengisi libur natal dan malam tahun baru 2021 dengan kegiatan yang bermanfaat dan menghindari keluar rumah.karena situasi sekarang beda dengan tahun tahun lalu.
“Kita semua harus mewaspadai pergerakan dan kerumunan massa saat natal dan tahun baru nanti. Sehingga, masyarakat yang merayakan natal dan pergantian tahun bisa merasa aman dan nyaman,” ucapnya. (FAN/JB01)
