JURNALBERITA.ID – SURABAYA, Dugaan kecurangan Pilkada Surabaya dicederai dengan ditemukannya pelaku Money Politic (politik uang) dari pendukung paslon no urut 01 (Eri Cahyadi – Armuji).
Terbongkarnya dugaan Money Politic ini beberapa jam menjelang coblosan Pilkada Surabaya 2020, praktek politik uang merebak, malam ini.
BACA JUGA :
- Armuji Dipusaran Dugaan Korupsi Gedung DPRD, Sejumlah Pengacara Surabaya Desak Kejati Jawa Timur Untuk Memeriksa
- Lucy Kurniasari : Belum Lolos Uji Klinis, Vaksin Sinovac Dipertanyakan
Muhammad Rosul, seorang warga Pengampon, Kelurahan Bongkaran, mengungkapkan dirinya mendapatkan dua amplop berisi uang untuk mencoblos paslon nomor urut 01 (ERJI).
BERIKUT CUPLIKAN VIDEONYA
”Saya dapat dua amplop dari Pak Sugeng, ia tetangga saya yang menjadi tim sukses 01,” kata Rosul Selasa malam (08/12). Di rumah saya ada empat suara, sekarang masih dikasih dua, nanti katanya mau dikasih lagi dua kekurangannya,” ungkap Rosul.
Rosul menambahkan, Sugeng tidak tahu jika dirinya adalah pendukung Machfud Arifin-Mujiaman. Selama ini memang tidak terlalu aktif dalam proses pilwali karena sibuk mengurusi tokonya yang ada di Pasar Pecindilan.
”Kampung saya memang banyak pendukung 01, yang mengkoordinir ya Pak Sugeng itu. Saya cek ke tetangga, semuanya diberi amplop, masing-masing berisi uang Rp 30 ribu,” lanjutnya.
Rosul menyatakan akan melaporkan temuan tentang politik uang itu ke panwas besok pagi. (*)