JURNALBERITA.ID – PAMEKASAN, Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan bersama dengan Puskesmas Tlanakan dan pemerintah desa Panglegur Pamekasan membuka layanan Kesehatan.
Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes) yang berlokasi di Dusun Pandan, desa Panglegur tersebut sempat menjadi sorotan sejumlah media lantaran tidak ditempati.
Dibukanya kembali layanan kesehatan bentuk kerjasama antara Dinkes, Legislatif, Puskesmas Tlanakan dan Bidan Desa serta Pemerintah Desa setempat.
Hadir dalam pembukaan tersebut Kepala Desa Panglegur H Mistai, Kapus Tlanakan dr. H.R Ary Yanuar Rahmanto M.Si, PJ UKM Nanang Nurkolig, Bidan Koordinator Puskesmas Tlanakan Suswati, KTU Mulyadi, Penanggung Jawab Ponkendes Panglegur Kamariyatul Arifina dibantu Bidan Uswatun Hasanah.
BACA JUGA :
- Lucy Kurniasari : Belum Lolos Uji Klinis, Vaksin Sinovac Dipertanyakan
- Armuji Dipusaran Dugaan Korupsi Gedung DPRD, Sejumlah Pengacara Surabaya Desak Kejati Jawa Timur Untuk Memeriksa
Kepala Desa Panglegur H Mistai menyambut baik atas dibukanya kembali Ponkesdes di Desanya itu. “Tentu ini menjadi kabar baik bagi masyarakat, apalagi posisi Ponkesdes ini sangat strategis, jadi tidak usah jauh-jauh masyarakat mendaatkan layanan kesehatan,” Ujar Mistai kepada sejumlah awak media, Selasa, (08/12) di Pamekasan.
“Semoga semua peralatan kelengkapan medis secepatnya bisa dilengkapi, mengingat ini merupakan kebutuhan bagi warga kami,” Harapnya.
Lanjut dia, terimakasih kepada semua pihak, baik Dinkes, Legislatif, Puskesmas Tlanakan, Bidan Desa dan Rekan-rekan Media yang terus mengkawal sampai Ponkesdes kembali di buka.
CHANNEL JURNALBERITA
Kepala Puskesmas Tlanakan dr H R Ary Yanuar Rahmanto berharap, agar masyarakat dapat memanfaatkan layanan kesehatan di Ponkendes Dusun Pandan ini.
“Alhamdulillah dengan telah dibukanya operasional Ponkendes Dusun Pandan Panglegur Pamekasan ikut senang, karena bisa mendekatkan jangkauan dan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” Katanya.
“Harapannya beberapa sarana peralatan yg masih belum lengkap bisa dilengkapi dlm waktu yang tidak lama,” pungkasnya. (Y4N/JB01)