JURNALBERITA.ID – SURABAYA, Dalam rangka menyambut Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 Novermber, Sekretaris Komisi A DPRD Kota Surabaya, Budi Leksono mengajak warga Kota Surabaya, utamanya kaula muda untuk memiliki karakter kepahlawanan.
“10 November merupakan momen yang penting bagi arek-arek Suroboyo. Momen pertempuran dan perjuangan mempertahankan kemerderkaan Indonesia kala itu terjadi di Surabaya,” ucap Bulek panggilan akrabnya.
Untuk itulah, kata Bulek, Kota Surabaya memiliki keistimewaan sebagai Kota Pahlawan. Oleh karenanya, mari para pemuda kota ini memiliki pemikiran yang positip.
BACA JUGA :
- Rekrutmen Direktur RPH, Komisi B : Pemkot Harus Selektif
- A Hermas Thony Temui Persoalan Krusial Soal Kondisi Ekonomi Masyarakat Dimasa Pandemi
“Arek Suroboyo jangan muda terpengaruh dan terprofokasi. Sehingga, dapat menjadi pejuang kemerdekaan dengan hal-hal yang positif dan menghindari hal-hal yang anarkis,” terang Budi Leksono, Senin (09/11) di gedung DPRD kota Surabaya.
Untuk itu, pada momen Hari Pahlawan ini, lanjut Bulek, seharusnya menjadi semangat bagi arek Suroboyo untuk memiliki dan terus menumbuhkembangkan serta memperkuat karakter kepahlawanan.
Misalnya jujur, berani, rela berkorban, pantang menyerah, peduli dan cinta tanah air, imbuhnya.
“Karakter kepahlawanan dapat ditunjukkan melalui partisipasi dalam pembangunan Surabaya secara bersama gotong royong, kolaboratif,” paparnya.
Modal karakter kepahlawanan ini, lanjut dia, harus terus dipastikan tumbuh kuat pada arek-arek Suroboyo.
“Siapapun itu, baik pelajar, pemimpin, generasi muda, dan rakyat Surabaya secara umum,” kata Bulek.
Sementara, Ketua Komisi A DPRD kota Surabaya, Pertiwi Ayu Krishna menyampaikan, hari Pahlawan dimasa pandemi adalah berjuang untuk menuntaskan wabah covid-19 untuk segera kembali normal.
Selain itu kata Ayu, kalau dulu para pahlawan berjuang mengangkat senjata melawan penjajah. Sekarang justru berjuang untuk mengangkat dan membantu masyarakat yang kesulitan dimasa pandemi.
“Ya perjuangan diera saat ini, adalah berjuang untuk membantu masyarakat yang kesulitan,” kata Ayu.
Hari Pahlawan yang berlangsung di masa pandemi ini, Ayu menyebut tenaga kesehatan adalah sosok nyata Pahlawan masa kini, baik yang telah gugur maupun yang hari ini berkorban bertaruh nyawa berkutat hadapi pandemi COVID-19.
“Untuk para pejuang tenaga, saya mendoakan agar tenaga kesehatan yang gugur ditempatkan di tempat yang baik dan mengucapkan terima kasih atas pengorbanan dan pengabdiannya,” ujarnya. (JB01)