JURNALBERITA.ID – JAKARTA, Menjelang Libur panjang bersama yang jatuh pada akhir Oktober 2020, berpotensi bertambahnya kasus baru positif covid-19. Adanya libur bersama pada beberapa bulan yang lalu menyebabkan pertambahan jumlah kasus penyebaran Covid-19 swmakin bertambah, demikian diingatkan anggota Komisi IX DPR RI, Lucy Kurniasari, Senin (19/10) di Jakarta.
Kata Lucy, libur bersama ini juga memberi peluang untuk memunculkan kerumuman, terutama di tempat-tempat wisata. Begitu juga di tempat-tempat peristirahatan bagi yang berpergian jarak jauh.
BACA JUGA :
- Lucy Kurniasari : Demokrat Surabaya Launching Wi-Fi Gratis di Tujuh Kecamatan
- Sekertaris Komisi B DPRD Kota Surabaya, Mahfudz : Perwali 33 Bunuh Perekonomian, Harus Dicabut
Setiap ada kerumuman masyarakat otomatis memberi peluang bertambahnya kasus positif covid-19, ujar Lucy.
Karena itu, masyarakat dihimbau sebaiknya tetap di rumah saja. Dalam mengisi libur bersama, agar tidak jenuh, Lucy menyarakan, saat liburan di rumah dapat dilakukan dengan membuat kesibukan yang positif.
“Misalnya, merapihkan taman dengan menanam bunga yang lagi ngetren saat ini,” ucapnya.
Namun demikian, sambung Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya ini, bagi yang tetap ingin berliburan, sebaiknya disiplin melaksanakan protokol kesehatan.
Menurut Lucy, sebaiknya sering mencuci tangan pakai sabun atau dengan hand sanitizer, memakai masker, menjaga jarak, dan makan makanan bergizi yang seimbang.
Masalahnya, hal itu mudah diucapkan tapi kerap susah dilaksanakan, imbuhnya.
“Penggunaan masker misalnya, ketika bertemu sahabat atau family kerap maskernya dibuka. Begitu juga masalah jarak kerap jadi diabaikan.
Jadi, hal yang paling aman, tutur dia, lebih baik di rumah selama libur bersama. Sayangi keluarga dengan menahan diri tanpa keluar rumah.
Untuk selanjutnya, papar Ning Suroboyo 1986 ini, sebaiknya pemerintah tidak usah melaksanakan libur bersama sampai pandemi covid-19 benar-benar melandai.
“Setidaknya sampai masyarakat Indonesia sudah diberikan vaksin,” tukas Lucy. (MRD/JB01)