
JURNALBERITA.ID – PAMEKASAN, Puluhan Massa Yang mangatas namakan Komunitas Monitoring Dan Advokasi (KOMAD) Dan LSM Gempar menggelar unjuk rasa di depan Kantor Bulog Sub Divre Madura, Jl Raya Panglegur, Selasa (13/10/2020).
Mereka mempertanyakan realisasi kwalitas beras bulog yang didistribusikan terhadap kelompok penerima manfaat (KPM), dan meminta Bulog benar-benar selektif dalam menentukan mitra bulog yang sesuai dengan kreteria dan ketentuan yang ada.
Dalam orasinya, massa dari lintas Lsm Pamekasan ini menyuarakan perihal maraknya dugaan adanya Mafia Beras yang di duga ada perselingkuhan perihal mitra bulog dengan Bulog sendiri, Menurut zaini werwer diberapa titik masih saja di temukan Pendistribusian beras tak layak konsumsi dan di keluhkan warga soal kwalitas tersebut.
BACA JUGA :
- Kades Samiran Pamekasan Salurkan BST Tahap Ke Tujuh Sebanyak 68 KPM
- Ribuan Warga Nahdiyin NU Gruduk Mapolres Pamekasan
“tadi malem saja masih ada orang pantura yang mengeluh soal kualitas Beras tersebut, teriak Zaini wer wer dalam orasinya.
Orator yang lainnya seperti Abd.Rahem abdussalam dan zainal seninggih mendesak agar kepala cabang Bulog pamekasan segera keluar dan menemui kami dan usut tuntas mafia mafia beras serta mitra bulog yang nakal.
“Ini semua harus dipertanggungjawabkan oleh pihak bulog dan jangan selalu melempar tanggung jawab jika ditanya soal distribusi,” jelasnya.
Menanggapi hal ini, kepala cabang Bulog Pamekasan, Suseno mengatakan, bahwa dirinya masih baru menjabat dan perlu berkoordinasi dengan pihak terkait. Serta mengepaluasi dan melakukan pembenahan kinerja dan akan menindak lanjuti persoalan yang ada di bawah.
Disingggung soal data, pihaknya akan memberikan sesuai dengan janjinya saat datang menemui persta demo yang mulai memanas.
“Saya masih 3 bulan disini jadi saya masih harus berkoordinasi dengan banyak pihak jadi apa yang menjadi aspirasi adik-adik ini, akan terus kami evaluasi serta pembenahan kinerja kami selanjutnya akan kami tindak lanjuti” pungkasnya. (Y4N/JB01)