
JURNALBERITA.ID – PAMEKASAN, Dalam upaya untuk menanggulangi wabah virus corona, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberikan bantuan untuk penanganan pandemi Covid-19.
Bertempat di Gedung Ex Karesidenan Madura, jalan Slamet Riadi, Pamekasan, Khofifah menyerahkan berbagai bantuan terkait untuk penanggulangan pandemi Covid-19 di pulau Madura.
Acara penyerahan bantuan tersebut juga dihadiri oleh sejumlah stakeholder se Madura, serta para pihak yang selama ini berperan aktif memberantas covid-19 di pulau garam itu.
“Saya sangat bangga atas peran serta semua pihak dalam penanganan covid-19. Terimakasih kepada semua Kepala Daerah dan relawan di Madura, yang bersungguh-sungguh berkerja untuk masyarakat pada masa pendemi ini,” kata Khofifah, disela-sela acara, Senin (14/09).
BACA JUGA :
- Bersama TNI, Polri & Kejari, Bupati Pamekasan Menggelar Operasi Masker, Pelanggar Akan Disangsi Denda Rp 20 Ribu
- LSM Topan RI Layangkan Surat Permohonan Sengketa Informasi Kekantor Peradilan KI
- Mujiaman : Tidak Hanya Tamannya Cantik, Pasar Tradisional Juga Harus Cantik & Bersih
Pada kesempatan itu, Pemprov Jatim secara simbolis menyerahkan ventilator kepada RS Rujukan Covid-19 di Madura. Diantaranya RSUD Bangkalan, RSUD Kab. Sampang dan RSUD Kab. Sumenep. Bantuan langsung diberikan untuk Dana Desa dan Bumdes se Madura.
Selain itu, Khofifah juga penyerahan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) dan BUMDes pada perwakilan pemerintah desa yang secara khusus diundang, serta santunan untuk Yatim Piatu.
“Saya serahkan 8000 Masker kepada kordinator Kabupaten PKH dan TKSK serta Tagana. Selamat mengabdi kepada masyarakat dan selalu disiplin prokes,” tegasnya, saat ditemui awak media, di Kantor Bakorwil IV Pamekasan.
Senada, Plt. Kepala Bakorwil IV Pamekasan, Alwi mengungkapkan, pihaknya selalu bersinergi bersama semua kabupaten di Madura. Baik dalam hal penanganan aspek kesehatan, maupun dampak ekonomi masyarakat.
“Semoga pandemi ini segera berakhir dan normal kembali. kita harus selalu patuhi disiplin prokes yang ditetapkan pemerintah,” tutupnya. (Y4N/JB01)